Nusantaratv.com - Balita tewas dibunuh ayah tirinya sendiri. Penyebabnya cuma gara-gara korban buang air besar (BAB) sembarangan. Ini terjadi lantaran korban mengalami diare.
Korban berinisial NZA, yang masih berusia 3 tahun. Ia dibunuh ayah tirinya, Dedi Akbar (38). Pelaku tega memukul perut dan ulu hati NZA, gara-gara kesal korban kerap buang air besar.
Awalnya korban dititipkan ibunya kepada pelaku, karena hendak berjualan ke pasar. Kala itu, korban tengah mengalami diare sehingga bolak-balik BAB bahkan sembarangan di rumah. Pelaku yang kesal, kemudian menganiaya korban hingga tewas.
"Kejadian saat itu sekira pukul 17.00 WIB, karena korban mengalami sakit karena diare. Dia beberapa kali BAB dan pelaku membersihkannya. Namun akhirnya pelaku ini jengkel karena korban terus BAB sembarangan dan bau. Sehingga korban memukul pelaku di bagian perut dan hulu hati," ujar Kapolres Pariaman AKBP Andreanaldo Ademi, Senin (8/4/2024).
Dedi memukul korban beberapa kali. Korban yang terus menangis, dipukul hingga tak sadarkan diri.
"Usai memukul korban beberapa kali, pelaku semakin kesal karena korban menjerit kesakitan. Karena melihat itu semakin emosi lah pelaku, terus memukul kepala dan bagian tubuh korban. Sehingga korban jatuh lalu pingsan," papar dia.
Dedi sempat panik ketika korban pingsan dan tak bisa dibangunkan. Ibu korban yang pulang ke rumah, langsung membawa korban ke rumah sakit di Kota Pariaman. Ketika tiba di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal.
"Usai korban pingsan. Pelaku lalu panik dan berupaya membuat korban bangun dengan cara mengoleskan minyak kayu putih serta bawang putih. Namun korban tidak bangun. Lalu saat itu ibu korban juga pulang dari pasar, dan kaget mendapati anaknya sudah tidak berbicara dan pucat. Lalu pelaku dan ibu korban membawa korban ke RS," papar Andreanaldo.
Dedi sempat kabur meninggalkan rumah sakit setelah mengetahui korban meninggal dunia. Ibu korban yang tak terima dengan kejadian tersebut, lantas melapor ke Mapolres Pariaman. Polisi lalu mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya di Kota Padang Panjang.