Bersyukur dan Bangga Sang Menantu Firmanto Laksana Dikukuhkan jadi Guru Besar Unissula, Otto Hasibuan Apresiasi Meningkatnya Minat Advokat jadi Akademisi

Nusantaratv.com - 05 Juli 2024

Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H., M.M memberikan sambutan pada acara pengukuhan menantunya Prof. Dr. Firmanto Laksana sebagai Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung Semarang/tangkapan layar YouTube Unissula TV
Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H., M.M memberikan sambutan pada acara pengukuhan menantunya Prof. Dr. Firmanto Laksana sebagai Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung Semarang/tangkapan layar YouTube Unissula TV

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H., M.M. bersyukur dan bangga atas pencapaian menantunya Prof. Dr. Firmanto Laksana, S.H, M.H., CLA yang dikukuhkan menjadi Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, pada hari ini, Jumat (5/7/2024). 

Otto Hasibuan yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN Peradi) berharap ilmu dan gelar profesor yang diraih Prof Firmanto Laksana dapat bermanfaat buat bangsa dan negara. 

Dalam sambutannya Otto Hasibuan juga menyampaikan adanya fenomena menarik di dunia praktisi dan akademisi Indonesia. Ia mengatakan sekarang ini telah terjadi pergeseran minat dan perkembangan wilayah profesi sehingga terjadi multi profesi khusunya di kalangan Aparat penegak hukum (APH).

"Hari ini kita menyaksikan adanya pengukuhan besar Profesor Firmanto Laksana Pangaribuan. Terus terang saja saya melihat ada suatu fenomena yang luar biasa di akhir akhir ini. Karena saya melihat terjadi pergeseran minat dan terjadi perkembangan wilayah profesi sehingga terjadi multi profesi khusunya di kalangan APH atau aparat penegak hukum," kata Otto Hasibuan mengawali sambutannya. 

Ia mengungkapkan ketika dirinya pertama kali mengambil program doktor di Universitas Gajah Mada sekitar 20 tahun yang lalu, yang dari advokat menjadi doktor kemudian menjadi guru besar hanya satu yaitu Profesor Gayus Lumbuun. 

"Kemudian yang kedua yang berasal dari advokat kalau saya tidak keliru mungkinProf Hik juga. Karena dulunya sebelum jadi guru besar beliau juga sempat sebentar menjadi seorang legal consultant, corporate lawyer sebagai advokat," ujar Otto Hasibuan. 

Otto lebih lanjut menceritakan ketika dirinya dikukuhkan mendapat gelar doktor di Universitas Gajah Mada ia juga mengundang banyak orang seperti di acara pengukuhan sang menantu Prof Firmanto Laksana hari ini.

Prof. Dr. Otto Hasibuan S.H., M.M memberikan sambutan pada acara pengukuhan menantunya Prof. Dr. Firmanto Laksana sebagai Guru Besar di Universitas Islam Sultan Agung Semarang/tangkapan layar YouTube Unissula TV 

"Dan kebetulan banyak teman-teman itu berasal dari advokat. Saya tidak tahu tapi beberapa orang mengatakan kepada saya sejak saat itu banyak sekali orang-orang khusunya advokat yang berminat menjadi seorang akademisi yang tadinya hanya seorang praktisi di bidang hukum yaitu advokat" tutur Otto. 

"Perkembangannya berlanjut terus sampai sekarang. Sehingga banyak sekali sekarang para advokat yang mengambil doktor di seluruh Indonesia. Banyak sekali yang berminat," tambahnya. 

Tingginya minat dari kalangan praktisi menjadi akademisi, sambung Otto, tak hanya terjadi di profesi advokat tetapi meluas ke profesi lainnya seperti polisi, hakim dan jaksa. 

"Terjadi pergeseran ini. Minatnya berubah. Profesinya menjadi multi," terangnya.

Sebaliknya, kata Otto, dari guru besar yang tadinya akademisi banyak juga sekarang yang berkiprah menjadi seorang praktisi. 

"Terjadi pergeseran cross dari guru besar menjadi praktisi. Dan kita lihat juga banyak sekali para akademisi sekarang menjadi arbiter di badan arbitrase Indonesia bahkan di luar negri," ungkapnya. 

Menurut Otto terjadinya terjadinya pergeseran minat dan profesi dari praktisi ke akademisi dan sebaliknya ini memiliki dampak yang positif karena bisa semakin menambah wawasan. 

Prof. Dr. Firmanto Laksana, S.H, M.H., CLA dikukuhkan menjadi Guru Besar 
Universitas Islam Sultan Agung Semarang/tangkapan layar YouTube Unissula TV

Pasalnya, advokat yang tadinya hanya melihat dari segi praktisi kemudian dia menjadi akademisi tentunya wawsannya lebih luas. Demikian juga yang tadinya dari akademisi kemudian dia berpraktik sebagai praktisi maka wawasannya juga akan menjadi luas.

"Oleh karena itu apa yang terjadi pada hari ini mudah-mudahan menjadi dorongan bagi kita semua di sini. Pasti saya menduga ketika bapak-ibu semua yang hadir di sini berpikir apakah saya juga ingin menjadi seorang guru besar? Apakah saya ingin menjadi seorang doktor? Itulah manfaat yang bisa kita peroleh kalau menghadiri acara seperti ini," kata Otto Hasibuan. 

"Mudah-mudahan peristiwa hari ini kita lihat nanti ke depan akan bisa mendorong minat dari bapak-ibu sekalian yang ingin berprofesi hukum dan meningkatkannya dari doktor menjadi profesor," imbuhnya. 

Otto juga berharap ilmu dan gelar profesor yang diperoleh Prof. Dr. Firmanto Laksana dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara. 

"Harapan saya kepada Firman, mudah-mudahan ilmu dan gelar profesor yang diperoleh dapat menjadi bermanfaat buat bangsa dan negara. Tetap dapat memuliakan nama Tuhan.
Karena guru besar ini, dimuliakanlah nama Tuhan. Tuhan Yang Maha Pencipta dan Maha Penyayang," ucap Otto. 

Di akhir sambutannya Otto pun menyampaikan pesan kepada istri dan anak-anak Prof. Dr. Firmanto Laksana serta cucu-cucunya. 

"Kepada Manuello, Marko dan Medelin, khususnya. Ada juga di sini Dede, Kenzi dan Maxwel. Lihat papa nih sudah menjadi profesor. Mudah- mudahan ini menjadi dorongann buat kamu untuk bisa berbuat lebih daripada papi di sini," pesannya. 

"Buat Bu Putri (istri Prof. Dr. Firmanto Laksana) juga sebagai istrinya. Tetap berdoa pada Tuhan agar tetap tabah dan dapat melaksanakan kewajiban sebagai istri. Berdoa menopang semua keluarga menopang suami dan anak-anak di kemudian hari," tutupnya.

Pada acara pengukuhan Prof. Dr. Firmanto Laksana sebagai Guru Besar Universitas Islam Sultan Agung Semarang ini Otto Hasibuan hadir didampingi sang istri Normawati Damanik. Turut hadir putri ketiganya Natalia Hasibuan bersama suami Randy Tampubolon yang merupakan Direktur NusantaraTV dan anak-anaknya. Juga putri kedua Lioni Hasibuan dan suami Andra Reinhard Pasaribu. Serta putra bungsunya Yakup Hasibuan.

 

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close