MPR
Nusantaratv.com - Viral di media sosial rekaman video detik-detik kecelakaan maut di Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menewaskan 12 orang. Dalam video, yang salah satunya diunggah akun X @folkshittmedia, nampak bus Primajasa menabrak mobil Grand Max sebelum akhirnya terbakar.
Kejadian ini terpantau oleh dashcam atau kamera pada dashboard mobil, kendaraan di belakang Gran Max.
Peristiwa itu berlangsung cepat. Terlihat pada rekaman, kedua mobil bertabrakan. Bus Primajasa yang berada di lajur kanan Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta, menabrak mobil Gran Max yang masuk ke lajur bus.
Gran Max disebutkan sebelumnya melaju di jalur contra flow Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek, dan tiba-tiba masuk ke jalur normal atau lawan arah. Gran Max disebut polisi, hendak masuk ke lajur bahu jalan pada jalur normal.
Jalur contra flow di lokasi sendiri, memiliki dua lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek B atau arah Jakarta. Sementara jalur normal tersisa satu lajur dan satu lagi bahu jalan.
Adapun tak lama berselang usai tabrakan, mobil Gran Max seketika terbakar. Bus Primajasa yang terlihat berupaya menghindari mobil Gran Max dengan membanting kemudi ke arah kiri atau bahu jalan, lantas ditabrak mobil Daihatsu Terios yang berada pada lajur tersebut. Akibatnya mobil Terios juga terbakar.
Meski begitu, dalam rekaman, mobil Terios tak langsung terbakar. Diduga mobil bisa terbakar lantaran posisinya dekat dengan Gran Max yang saat itu juga dilalap api usai tabrakan.
Terlihat pula dalam video sejumlah mobil berupaya menghindari kecelakaan itu, baik kendaraan yang berada jalur contra flow maupun jalur normal.
Beberapa di antaranya mobil Toyota Kijang Innova warna putih dan mobil elf, yang posisinya berada persis di belakang bus. Kedua mobil berhasil menghindari kecelakaan. Mobil elf berhasil menghindar dan mengerem, sementara Innova berhasil menghindar dan selanjutnya melaju terus meninggalkan mobil yang kecelakaan.
Dalam peristiwa ini, seluruh korban tewas merupakan orang-orang yang menumpang mobil Gran Max. Mereka mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Para korban tewas hingga kini masih dalam identifikasi.
"Untuk sementara di Gran Max tidak ada yang selamat, semua meninggal dunia," ujar Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Senin (8/4/2024).
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh