Nusantaratv.com - Tiga warga Palestina tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Israel yang memasuki salah satu kota titik nyala di wilayah pendudukan Tepi Barat, kata pejabat Palestina.
Salah satu korban tewas tidak bersenjata, ungkap pejabat keamanan dan kesehatan Palestina, yang menyebutkan sejumlah pria bersenjata Palestina ikut terluka. Kekerasan itu terjadi ketika pasukan keamanan Israel yang memasuki kota Nablus terlihat oleh milisi dan pejabat keamanan Palestina, menurut juru bicara gerakan Fatah Palestina.
Militer Israel mengklaim jika pasukannya sedang menggelar operasi di Nablus. Diketahui, Kota Nablus telah menjadi titik nyala kekerasan sejak Israel mulai melakukan penindasan di Tepi Barat pada Maret sebagai respon atas serangkaian serangan oleh warga Palestina di Israel.
Juru bicara Presiden Palestina Mahmoud Abbas, Nabil Abu Rudeineh mengatakan, kantor presiden telah menghubungi Amerika Serikat (AS) untuk meminta bantuan mereka dalam mengakhiri aksi Israel.
"Semua ini akan memiliki konsekuensi yang berbahaya dan merusak," kata Abu Rudeineh di stasiun televisi Palestina, dikutip dari Reuters, Selasa (25/10/2022).