Nusantaratv.com - Polisi melaksanakan prarekonstruksi kasus ayah sadis yang bunuh anaknya yang berusia 11 tahun di Cluster Jatijajar, Depok. Dalam adegan prarekonstruksi terkuak, tersangka Rizky Noviyandi Achmad (31) membacok putrinya itu lebih dari tiga kali.
"Ada lima bacokan terhadap ibunya. Lebih dari tiga kali (ke anaknya), dia tidak bisa pastikan jumlahnya berapa untuk anak," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di lokasi, Rabu (9/11/2022).
Dalam prarekonstruksi, tersangka memperagakan 15 adegan pembunuhan. Tersangka memperagakan adegan dari awal hingga akhir.
Yogen menjelaskan, dari prarekonstruksi, penyidik juga ingin memastikan mengapa posisi jenazah anak berbeda dari pernyataan pelaku. Korban dieksekusi pelaku di dekat wastafel, tetapi ditemukan polisi di ruang depan.
"Posisi mayat dia tahunya mengeksekusi anaknya di wastafel belakang, tapi kemudian jenazah ditemukan di depan. Dia tidak bisa menjelaskan namun akhirnya terjawab sudah," kata Yogen.
Yogen menyebut kemungkinan sang anak sempat menghampiri ibunya di sisa akhir tenaga. Hal ini lantaran posisi sang anak ditemui dekat ruang tamu.
"Kemungkinan ada sisa-sisa tenaga terakhir dari sang anak untuk menyatu dengan ibunya di ruang tamu," ungkap Yogen.
Sebelumnya pada Senin, 1 November 2022, Rizky Noviyandi Achmad (31) tega membunuh anaknya. Putrinya yang masih berusia 11 tahun tewas di tangan sendiri, sementara sang istri kritis setelah dibacoknya secara membabi buta.
Percekcokan dengan istrinya berujung peristiwa berdarah. Rizky, yang sudah gelap mata, tega membacok anak dan istri hingga berujung kematian putri sulungnya.
Polisi membeberkan Rizky Noviyandi Achmad sempat cekcok sebelum pembunuhan terjadi. Sang istri memintanya bercerai karena kerap pulang pagi membuatnya emosi.
"Pelaku sering pulang pagi, sering cekcok, ditanya sama istri kenapa pulang pagi, kemudian terjadi cekcok mulut. Menjelang salat Subuh ke masjid dulu, karena istri minta cerai," ujar Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar.
Peristiwa berdarah ini terjadi di pagi hari kala sang istri hendak hendak mengantar anaknya berangkat sekolah. Rizky, yang mengira istrinya bakal pergi dari rumah, lantas membacok korban dengan membabi buta hingga anaknya menjadi korban.
"Cekcok hebat, langsung bacok ke anaknya. Menurut keterangan pelaku, anaknya melihat (cekcok kedua orang tuanya)," tandas Imran.