Nusantaratv.com - Dalam rangka membenahi kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah yang ada di ibu kota, DPRD DKI Jakarta membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pendidikan.
Wakil Ketua Pansus, Achmad Nawawi mengungkapkan salah satu alasan pembentukan pansus karena belum optimalnya layanan pendidikan di DKI Jakarta. Ia menyoroti masalah subsidi yang dominan diberikan kepada sekolah negeri.
Nawawi menyatakan saat ini justru banyak anak dari keluarga kurang mampu yang tidak bisa masuk sekolah negeri.
"Jakarta hanya mengurus sekolah negeri, mau apa saja dibiayai jadi gratis, tapi yang sekolah justru orang berada. Kalau aturan tidak diubah rasanya sulit orang miskin masuk sekolah negeri. Ada tapi jumlahnya tidak sampai 5 persen," tutur Nawawi, Kamis (21/4/2022).
Ia berharap Pansus Pendidikan bisa mengeluarkan rekomendasi untuk mengubah kebijakan yang saat ini masih diterapkan. Sehingga, ada kesetaraan antara sekolah negeri dan swasta.
"Artinya supaya kebijakan sistem pendidikan harus dirubah, harus mengurus semua sekolah. Jangan hanya sekolah negeri saja, tapi swasta dan madrasah juga," tandasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Misan Samsuri, menilai saat ini masih ada persoalan kesetaraan antara sekolah swasta dan negeri.
Baca juga: PTM 100% di DKI Jakarta Maksimal 6 Jam, Selama Ramadhan Ada Perubahan Jam Belajar
"Di situ hendak kita buat persamaan. Di sekolah negeri fasilitas sudah cukup, kalau di swasta ada banyak yang masih kurang, itu akan kita setarakan untuk pendidikan di DKI Jakarta," ujar Misan.
Pemprov DKI Jakarta merespon positif pembentukan Pansus Pendidikan di DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan seluruh sekolah, baik negeri maupun swasta harus mendapat perlakuan yang sama.
Pemprov DKI juga berkomitmen agar tidak hanya sekolah negeri yang mendapatkan perhatian dari pemerintah.
"Kita ingin sekolah swasta memiliki dukungan yang baik terkait kualitas SDM, sarana prasarana, kurikulum dan sebagainya," kata Riza, mengutip CNNIndonesiacom.
Menurut Riza, masih ada sejumlah sekolah swasta yang fasilitasnya di bawah sekolah negeri.