Nusantaratv.com - Belasan warga di kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Jawa Barat, gotong royong mengangkut sapi yang diduga terjangkit PMK dari tempat yang rendah ke tempat yang tinggi pada Kamis, (9/6/22).
Sapi yang diduga terjangkit PMK tersebut diangkut dengan cara dipikul menggunakan kayu yang telah di kaitkan pada kaki sapi yang sudah diikat.
Sapi tersebut sengaja dibawa ke tempat yang lebih tinggi untuk segera dipotong sebelum sapi betul-betul mati akibat PMK.
"Ini terjangkit PMK, sebenarnya gimana Yang punya tapi ini kemungkinan akan dipotong," kata Ijang Salah satu peternak.
Menurut Ijang, kejadian hewan ternak yang terpapar virus PMK ini sudah sekitar satu minggu.
"Kejadian seperti ini sudah terjadi 7 harian lah," ujarnya.
Dia melanjutkan bahwa total sapi yang mati sudah belasan ekor diantaranya sapi indukan dan juga sapi anakan.
"Yang mati indukan ada 7 ekor dan anak ada 8 ekor," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hewan ternak mati mendadak, para peternak secara bergantian lakukan piket.
Apabila ada sapi yang sekiranya terpapar BMK maka segera dipotong.
Akibat Kejadian ini para peternak sapi mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta.