Belasan Jamaah Haji Positif Covid-19, Kemenag Minta Fokus Jaga Kesehatan dan Patuhi Prokes

Nusantaratv.com - 21 Juli 2022

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji tetap tenang dan tidak perlu khawatir. (Humas Kemenag)
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji tetap tenang dan tidak perlu khawatir. (Humas Kemenag)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Terdapat belasan jamaah haji Indonesia dilaporkan positif Covid-19.

Hal itu diketahui setelah dilakukan serangkaian tes terhadap jamaah haji yang sudah tiba di debarkasi masing-masing. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lantas menerbitkan kebijakan di mana tes antigen dilakukan kepada seluruh jamaah haji.

Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin mengimbau jamaah tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Dia meminta jamaah untuk fokus dalam menjaga kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).

"Seluruh jamaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jamaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setibanya di Indonesia," ujar Fauzin di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Rabu (20/7/2022), seperti dilansir laman resmi Kemenag

"Keluarga juga tidak perlu khawatir terhadap kondisi jamaah yang sedang berhaji, baik yang masih di Tanah Suci maupun yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia," lanjutnya.

Fauzin mengimbau jamaah haji Indonesia untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan. Dia mencontohkan tentang pentingnya memakai masker saat bersama jamaah lain, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Masker juga harus tetap dikenakan selama penerbangan di pesawat hingga sampai debarkasi. 

"Tetap terapkan proktokol kesehatan untuk mengantisipasi terjadinya paparan Covid-19. Menjaga prokes, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan yang terlalu dekat. Itu bagian dari ikhtiar kita supaya tidak terkena Covid-19," imbuhnya.

Fauzin juga mengingatkan jamaah untuk tidak bepergian ke luar kota perhajian. Hal itu dimaksudkan agar jemaah tetap dapat menjaga stamina dan tidak kelelahan. "Sebab, jika kelelahan, stamina menurun," tukas Fauzin.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close