Nusantaratv.com - Pemerintah Belanda pada Selasa (1/11/2022) memerintahkan China untuk segera menutup kantor polisi di Negara Kincir Angin itu, yang menurut laporan digunakan untuk melecehkan para pembangkangnya.
Dikutip dari AFP, Rabu (2/11/2022), kantor polisi China di Amsterdam dan Rotterdam itu dihadirkan untuk memberikan bantuan diplomatik, tetapi belum diumumkan kepada pemerintah Belanda, media Belanda melaporkan bulan lalu.
Laporan itu menyusul dilakukannya penyelidikan oleh LSM, Safeguard Defenders, yang berpusat di Spanyol pada September, yang mengatakan China telah mendirikan 54 kantor polisi di luar negeri di seluruh dunia, termasuk dua di Belanda.
Dikatakan juga jika terdapat masing-masing tiga kantor polisi di Inggris dan Kanada. "Karena tidak meminta izin dari Belanda untuk kantor-kantor itu, maka kementerian memberi tahu duta besar (China) bahwa kantor-kantor itu harus segera ditutup," kata Menteri Luar Negeri Belanda Wopke Hoekstra di Twitter.
Dia mengatakan, Kementerian Luar Negeri Belanda meminta duta besar China untuk mengklarifikasi mengenai kantor polisi itu dan sedang menyelidiki kegiatannya.
Menurut Safeguard Defenders, kantor polisi itu digunakan oleh polisi China untuk melakukan operasi kepolisian di negara asing, dan menekan warga negara China untuk kembali ke negara mereka untuk menghadapi tuntutan pidana.
Kementerian Luar Negeri China mengatakan laporan Belanda itu sepenuhnya salah dan kantor pelayanan itu dimaksudkan untuk membantu warga negara asing melakukan hal-hal seperti memperbarui SIM.