Nusantaratv.com - Kuasa hukum Anies-Muhaimin dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), Bambang Widjojanto protes akan kehadiran Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej atau Eddy Hiariej di persidangan, karena Eddy merupakan tersangka korupsi dalam kasus yang ditangani KPK. Bambang sampai walk out atau meninggalkan ruang sidang sebagai wujud protesnya.
Kuasa hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menyindir balik Bambang. Menurutnya, justru Bambang yang hingga kini berstatus tersangka dalam kasus keterangan palsu di sidang MK.
"Kami patut mempertanyakan status Pak Bambang Widjojanto sendiri. Beliau itu kan tersangka, P21 dilimpahkan ke kejaksaan, di-deponer status beliau itu lagi apa sekarang ini? Tersangka selamanya, seumur hidup tersangka," ujar Yusril di MK, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Yusril menilai tindakan BW yang walk out tak tepat. Sebab, Eddy kini bukan lagi seorang tersangka pasca gugatan praperadilannya dikabulkan oleh pengadilan.
"Sekarang ini katanya mau menetapkan tersangka lagi, lha, kan belum. Nah andai kata tersangka, ya tidak masalah juga. Siapa yang mengatakan tersangka tidak boleh menjadi ahli?," papar Yusril.
Yusril berpandangan, kasus yang menjerat Eddy berbeda dengan BW. Sebab, BW hingga kini masih berstatus sebagai tersangka.
"Kalau orang di-SP3 itu close, orang dimenangkan praperadilannya close. Orang ini tersangka cuma di-dep tidak dimajukan ke pengadilan, sampai kapan pun menjadi tersangka," jelas Yusril.
"Jadi saya heran, orang itu suka menyalahkan orang tapi tidak melihat kepada dirinya sendiri," sambungnya.
Bambang sendiri menilai ucapan Yusril itu menandakan sikap yang tidak dewasa. Walau, dirinya enggan mempermasalahkannya lebih lanjut.
"Ya saya bilang itulah agak kekanak-kanakan, tapi ya sudah. Orangtua yang kekanak-kanakan kan banyak, sudah tua tapi belum dewasa ya begitu contohnya," ujarnya.
Eks pimpinan KPK ini pun menyindir balik kubu Prabowo-Gibran yang kebakaran jenggot dengan sikapnya saat walkout dari sidang. Menurutnya, bukan Eddy yang sesungguhnya marah terhadap sikapnya di persidangan.
"Saya tidak mau berdebat terlalu dalam tapi saya tahu justru bukan Eddy yang marah-marah, penjaganya Eddy yang marah-marah, ada OC Kaligis lah, ada Yusril lah, ada macam-macam," tandasnya.