Basarnas Pertimbangkan Pencarian Korban Gempa Cianjur Diperpanjang

Nusantaratv.com - 29 November 2022

Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril saat meninjau data korban hilang akibat gempa di Posko Basarnas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).
Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril saat meninjau data korban hilang akibat gempa di Posko Basarnas Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (29/11/2022). (ANTARA/Andi Firdaus).

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Basarnas mempertimbangkan memperpanjang masa tanggap darurat bencana gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, untuk mencari korban hilang.

"Kalau sampai tujuh plus tiga ini masih perlu pencarian, bisa diperpanjang lagi tiga hari juga," kata Koordinator Misi Pencarian Basarnas Jumaril di Posko Basarnas Cugenang, Selasa.

Ia mengatakan, standar operasional prosedur Tim SAR di masa tanggap darurat ada batasan selama tujuh hari.

"Kemarin (26 November 2022) selesai tujuh hari, kita tambah tahap pertama tiga hari (27--30 November 2022). Kalau selesai bisa kami tambah lagi," ujarnya.

Jumaril mengatakan, Tim SAR Gabungan hingga hari ini masih fokus pada pencarian enam korban hilang di Kampung Cijedil sebanyak empat orang dan Kampung Cicadas sebanyak dua orang.

Basarnas masih membuka kesempatan kepada masyarakat di lokasi terdampak gempa yang merasa kehilangan keluarga untuk menyampaikan laporan di nomor pengaduan Posko Induk 0813-16163-355.

Apabila masih terdapat pengaduan masyarakat, kata Jumaril, berkas pengajuan divalidasi oleh petugas Posko Induk di Pendopo Cianjur dengan menyesuaikan data dari kelurahan, kecamatan sampai RT/RW.

"Yang utama pertimbangannya untuk memperpanjang kembali pencarian adalah jumlah korban, kalau masih banyak akan kami perpanjang," katanya.

Pertimbangan lainnya adalah kondisi geografis, seperti kontur lokasi, cuaca, medan pencarian.

Hingga hari kesembilan setelah kejadian atau Selasa ini, tercatat 703 orang korban luka gempa Cianjur, 73.693 orang pengungsi, 326 orang meninggal dunia, dan enam orang dalam pencarian.

Sebelumnya, gempa terjadi berkekuatan Magnitudo 5,6 di sekitar 10 km barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) pukul 13.21 WIB.

Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close