Bantu Pencarian Presiden Iran Ebrahim Raisi, Rusia Kirim Dua Pesawat dan Tim Evakuasi

Nusantaratv.com - 20 Mei 2024

Presiden Iran Ebrahim Raisi sedang kembali dari negara tetangga Azerbaijan ketika insiden helikopter jatuh pada Minggu (19/5/2024). (Foto: IRNA)
Presiden Iran Ebrahim Raisi sedang kembali dari negara tetangga Azerbaijan ketika insiden helikopter jatuh pada Minggu (19/5/2024). (Foto: IRNA)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Rusia bakal mengirimkan dua pesawat, satu helikopter, dan 50 tim penyelamat dalam membantu pencarian helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi yang jatuh pada Minggu (19/5/2024).

Helikopter tersebut terpaksa melakukan pendaratan darurat di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer barat laut ibu kota Iran, Teheran.

Kantor Berita Tasnim melaporkan hal tersebut dengan mengutip Penasihat Presiden Rusia sekaligus Perwakilan Khusus Presiden untuk Kerja sama Internasional bidang Transportasi, Igor Levitin.

"Sesuai instruksi (Presiden Rusia) Vladimir Putin, dua pesawat canggih, satu helikopter dan 50 tim penyelamat profesional akan diterjunkan ke Kota Tabriz dalam waktu satu jam," kata Levitin saat berbicara dengan Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber, seperti dilansir dari Sputnik, Senin (20/5/2024).

Kementerian Darurat Rusia membenarkan informasi tentang keputusan Vladimir Putin mengirim tim penyelamat Rusia ke Iran.

Tim tersebut meliputi 47 spesialis, kendaraan segala medan (ATV) dan helikopter BO-105 untuk pencarian udara, kata kementerian. Kementerian menambahkan, keberangkatan ke Kota Tabriz masih dipersiapkan.

Pada Minggu (19/5/204), media Iran melaporkan sebuah helikopter yang ditumpangi Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian beserta rombongan mengalami kecelakaan di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan, sekitar 600 kilometer barat laut ibu kota Iran, Teheran. 

Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi juga membenarkan jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Raisi.

"Presiden dan rekan-rekannya kembali dengan beberapa helikopter. Salah satu helikopter melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca," kata Vahidi di TV pemerintah.

Tim penyelamat sudah tiba di lokasi kejadian, namun operasi pencarian terhalang kondisi cuaca yang buruk, menurut laporan.

Sementara itu, Azerbaijan juga siap membantu Iran terkait kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Raisi.

"Hari ini, setelah mengucapkan selamat tinggal kepada Presiden Republik Islam Iran, Ebrahim Raisi, kami sangat prihatin dengan berita tentang sebuah helikopter yang membawa delegasi utama melakukan pendaratan darurat di Iran."

"Doa kami kepada Allah SWT menyertai Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi yang menyertainya. Sebagai negara tetangga, sahabat, dan persaudaraan, Republik Azerbaijan siap menawarkan bantuan apa pun yang diperlukan," tulis Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di platform media sosial X (Twitter).

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close