Nusantaratv.com - Hujan deras selama dua hari yang terjadi di Desa Tuakau dan Desa Naetae, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 22-23 Februari, telah mengakibatkan kedua desa itu dilanda banjir.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Kupang, Elfrid V. Saneh mengatakan, hujan deras yang berlangsung selama dua hari tersebut mengakibatkan meningkatnya volume air di sungai yang ada di dua desa itu sehinggga menyebabkan terjadinya banjir.
“Banjir meluas lantaran kali di dua desa itu ikut meluap. Banyak batang dan ranting-ranting pohon menyumbat saluran air”, kata Elfrid Rabu (22/2/2022).
Ia menjelaskan, setelah banjir surut, masyarakat setempat bergotong royong membersihkan saluran air untuk mengantisipasi kejadian serupa, apalagi saat ini hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Kupang.
Dalam peristiwa itu, tiga orang sempat dilaporkan hilang terbawa banjir. Namun, dua orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, yaitu Yohanis Pah (30) dan Mardi Pah (12).
“Satu korban lainnya, Abraham Nofu, (58), belum ditemukan,” ujar Elfrid.
Menurut data yang berhasil diperoleh, ada 27 keluarga dan 146 jiwa yang terdampak banjir.
“Untuk rumah warga yang terdampak banjir di Desa Naitae dan Desa Tuakau sejumlah 27 KK dengan jumlah jiwa 146 orang itu sudah termasuk 2 Desa karena masyarakat Desa Naitae dan Desa Tuakao tinggal berdampingan,” kata Elfrid.