Saat ini, kata Agus, kondisi hujan masih terus mengguyur wilayah Kecamatan Lamba Leda Utara, beruntung hujan kali ini tidak disertai angin kencang. Selain hujan dan banjir, getaran gempa kecil sesekali terjadi. Kondisi ini diperparah dengan padamnya listrik, sehingga di malam hari wilayah itu menjadi gelap.
Nelayan Tidak Berani Melaut
Cuaca buruk dan gelombang ombak yang tinggi membuat nelayan dari 5 desa di pesisir laut seperti, di Desa Satar Punda Barat, Satar Punda, Satar Kampas, Satar Padut dan Haju Wangi, tidak berani melaut.
Para nelayan memarkir alat tangkap ikan seperti sampan dan perahu motor mereka karena gelombang besar dan cuaca ekstrem. Selain itu, gempa juga menjadi penyebab nelayan tidak berani melaut. Wilayah Lamba Leda Utara sangat dekat dengan titik gempa.
Agus menambahkan, dalam bencana ini tidak ada korban jiwa. Namun yang pasti ada kerusakan barang serta kerugian material seperti hilangnya hewan ternak milik warga dan hilangnya pendapatan bagi nelayan.
Sejauh ini belum bisa dipastikan berapa jumlah kerugian warga akibat banjir bandang ini. Banjir telah mengakibatkan kerusakan barang dan hilangnya ternak milik warga. Hingga saat ini cuaca di wilayah itu masih nampak ekstrem.