Nusantaratv.com - Sedikitnya lima orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam baku tembak pada Senin (26/9/2022) antara polisi dan bandar narkoba di Mare favela, Rio de Janeiro, Brasil, menurut sumber polisi.
"Korban tewas dan terluka diduga bandar narkoba," kata polisi, dikutip dari Xinhua, Selasa (27/9/2022).
Baku tembak sebelum fajar itu terjadi setelah dinas intelijen polisi Rio de Janeiro diberitahu jika sekelompok bandar narkoba akan menyerbu wilayah faksi saingan di favela.
Menurut polisi, 26 orang ditangkap setelah baku tembak. Selain itu, senjata, termasuk granat, satu ton ganja dan 20 kendaraan dan sepeda motor curian disita.
Baku tembak memaksa penutupan 35 sekolah, empat pusat kesehatan dan kampus universitas. Peristiwa ini juga melumpuhkan lalu lintas di jalan bebas hambatan Jalur Merah, salah satu akses utama dan rute keluar Rio de Janeiro.