Nusantaratv.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendorong generasi muda bermedia sosial (medsos) dengan santun dan berakhlak dalam mengisi kemerdekaan, sehingga dapat memperkokoh semangat nasionalisme generasi penerus bangsa.
"Saya mengajak generasi penerus bangsa ini bermedsos dengan cerdas, hati nurani, jujur dan penuh tanggung jawab kepada bangsa, negara dan Tuhan Yang Maha Esa," kata Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Babel Naziarto usai upacara dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Pawitralaya Pangkalpinang, Kamis.
Ia mengatakan, saat ini media sosial sangat erat dan penting bagi generasi muda, sehingga Pemprov Kepulauan Babel terus mengedukasi masyarakat khususnya kalangan muda untuk menggunakan medsos dengan baik dan cerdas.
"Medsos sebagai media dan corong informasi komunikasi yang tidak ada lagi dinding serta tirai yang membatasinya, maka kita harus punya hati nurani di dalam bermedsos ini," ujarnya.
Ia mengambil iktibar dari pepatah lama yakni "mulutmu harimaumu" yang berarti perkataan yang tidak tepat dapat menjadi "bumerang" atau menimbulkan akibat tidak baik bagi diri sendiri.
Namun dengan perkembangan teknologi masa kini yang banyak menggunakan telepon genggam dan memanfaatkan medsos dalam bersosialisasi, kesalahan dalam membuat isi medsos juga dapat menjadi bumerang bagi seseorang.
"Kami terus berupaya agar jangan sampai terjadi dengan dua jari dilakukan tersebut bisa merobek-robek sikap nasionalisme generasi penerus bangsa ini," kata Naziarto.
Ia menambahkan, peringatan Hari Pahlawan ke-77 tahun ini merupakan momentum bagi generasi muda untuk memperkuat dan memperkokoh semangat nasionalisme dalam mengisi kemerdekaan bangsa.
"Saat ini, penjajahan ini bukan lagi dari bangsa lain tetapi dari bangsa sendiri," ujarnya.
Oleh karena itu, seluruh elemen bangsa harus sama-sama meningkatkan pengetahuan dan kecerdasan untuk memerangi kebodohan sehingga tidak terjajah oleh bangsa sendiri.
"Kita harus mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengisi kemerdekaan untuk menjadi bekal anak cucu kita nanti," katanya.(Ant)