Atasi Stunting, Wagub NTB Minta Masyarakat Jaga Pola Hidup Bersih

Nusantaratv.com - 23 September 2022

Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Dalilah . Foto (Istimewa)
Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Dalilah . Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin | Editor: Supriyanto

Nusantaratv.com - Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah meminta agar kualitas layanan Posyandu terus ditingkatkan tidak hanya memberikan makanan bergizi tetapi lebih kepada sosialisasi  kebersihan lingkungan sekitar.

Hal tersebut disampaikan Wagub Sitti saat mengunjungi Posyandu Eyat Mayang Utara, Desa Eyat Mayang, Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar), Kamis (22/9/2022).

Wagub Sitti menyebut 70 persen stunting diakibatkan oleh lingkungan yang tidak bersih. Oleh karena itu ia mengajak warga masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan sekitar dengan pola hidup yang bersih dan sehat.

Sebelumnya, di Posyandu Mawar, Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat juga meminta agar para ibu ibu terus memberikan asupan makanan bergizi yang mengandung protein hewani kepada anak. Karena, kandungan gizi tersebut dapat membantu mencegah anak dari stunting.

"Ibu ibu jangan khawatir stunting dapat ditangani kok. Memberikan makanan bergizi serta menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat," ujar Sitti.

Kepala bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Mujibburahman mengatakan, angka stunting di Desa Batu Putih mencapai 39 kasus dengan jumlah target 127. Sedangkan di Desa Eyat Mayang mencapai 89 kasus dengan 312 jumlah sasaran.

"Penurunan angka stunting per Agustus 2022 di Lobar sudah mencapai 18,96%. Capaian tersebut turun signifikan dari tahun kemarin. Itu membuktikan bahwa 900 Posyandu Keluarga di Lobar terus bekerja," katanya.

Lebih lanjut Mujiburrahman mengatakan, dengan sisa tiga bulan ini ia mengaku optimis stunting di dua desa tersebut akan terselesaikan tepat waktu.

"Jika semua elemen bergerak dan tetap saling mendukung seperti pemprov NTB, Pemkab Lobar, Pemdes dan para Kader Posyandu dan dengan sisa waktu yang diberikan kita optimis tidak akan stunting,” kata Mujib.

Ketua Kader Posyandu Keluarga Mawar, Desa Batu Putih Hj. Juhaerah mengatakan, langkah pemberian nutrisi melalui makanan mengandung protein hewani sudah dilakukan sejak Posyandu yang dipimpinnya beralih ke Posyandu Keluarga. 

"Sejak pola itu kami laksanakan, penurunan stunting khususnya di dusun kami turun signifikan dan Alhamdulillah atas prestasi itu, Posyandu kami raih bintang tiga gemilang," kata Juhaerah.

Dalam kunjungan tersebut, Wagub NTB memberikan bantuan berupa telur untuk anak dan balita di masing-masing Posyandu yang dikunjungi.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close