Asyik Main Badminton, Warga Papua Ditembak Mati

Nusantaratv.com - 27 Juni 2022

KKB Papua. (Net)
KKB Papua. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Seorang warga tewas akibat luka tembakan kala  bermain badminton di GOR Aula DPR Kabupaten Deiyai, Papua, pada Minggu (26/6/2022) malam.

Polisi menuding korban ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB), sebutan aparat terhadap milisi Organisasi Papua Merdeka (OPM).

"Korban yang saat itu sedang bermain Badminton bersama beberapa rekan lainya di GOR Aula DPR kabupaten Deiyai, kemudian mendengar adanya bunyi tembakan dari arah luar GOR tepatnya di pintu masuk Aula yang dilakukan oleh tiga orang pada pukul 21.34 WIT," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, Senin (27/6/2022). 

Dia menuturkan, polisi pertama kali mendapat laporan peristiwa itu dari masyarakat yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Usai laporan diterima, kata dia, polisi pun diterjunkan langsung ke TKP untuk memastikan peristiwa tersebut. Tapi saat tiba polisi mendapati seorang warga bernama Enal (32) telah menjadi korban penembakan.

"Enal (32) seorang pedagang yang tinggal di distrik Waghete kabupaten Deiyai," ucapnya.

Ia mengatakan korban sempat dilarikan ke RSUD Paniai. Namun, korban meninggal dunia dalam perjalanan dan belum mendapat perawatan medis.

Kamal memastikan saat ini kepolisian tengah menyelidiki insiden penembakan tersebut. Dugaan awal polisi, terdapat tiga pelaku yang menembaki korban menggunakan senjata api laras panjang.

"Personel Polres Deiyai bersama Ops Damai Cartenz masih melakukan patroli di sekitar TKP guna memastikan situasi tetap aman kondusif," tandasnya. 

Sebelumnya, TPNPB-OPM mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan seorang anggota Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri bernama Bripda Diego Rumaropen di Napua, Jayawijaya, Papua pada Sabtu (18/6/2022).

"Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM juga sampaikan turut berduka atas terbunuhnya anggota Brimob yang merupakan orang Asli Papua, karena pembunuhan ini sebenarnya tidak harus terjadi tapi telah terjadi karena terpaksa," ujar Sebby, Minggu (19/6/2022). 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close