Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia pada Jumat (11/3/2022) waktu setempat.
Dalam pengumumannya, Biden ingin menurunkan hubungan perdagangan dengan Moskow. Dia menyasar sejumlah sektor khas ekonomi Rusia, termasuk makanan laut, vodka, dan berlian.
"Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami terus sejalan untuk meningkatkan tekanan ekonomi pada (Vladimir) Putin dan untuk lebih mengisolasi Rusia di panggung global," kata Biden dalam sambutan yang disiarkan televisi dari Gedung Putih, dikutip dari Al Arabiya, Sabtu (12/3/2022).
Gedung Putih mengatakan ini akan memangkas pendapatan ekspor Rusia hingga lebih dari US$1 miliar.
"Kami akan terus menekan Putin sampai Rusia tidak memiliki kemampuan untuk mendapat bantuan dari lembaga internasional terkemuka, seperti Dana Moneter Internasional dan Bank Dunia," imbuh Biden.
"Putin adalah agresor, dan Putin harus membayar harganya. Dia tidak bisa mengejar perang yang mengancam fondasi perdamaian dan stabilitas internasional dan kemudian meminta bantuan keuangan dari komunitas internasional," tukas orang nomor satu di Negara Paman Sam itu.