AS Restui Pengiriman Jet Tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda

Nusantaratv.com - 18 Agustus 2023

Jet tempur F-16 Angkatan Udara Belanda terbang yang menggambarkan bagaimana Polisi Udara NATO melindungi wilayah udara Sekutu di wilayah utara dan timur laut Aliansi, 4 Juli 2023. (Piroschka van de Wouw/Dok. Reuters)
Jet tempur F-16 Angkatan Udara Belanda terbang yang menggambarkan bagaimana Polisi Udara NATO melindungi wilayah udara Sekutu di wilayah utara dan timur laut Aliansi, 4 Juli 2023. (Piroschka van de Wouw/Dok. Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Amerika Serikat (AS) telah menyetujui pengiriman jet tempur F-16 ke Ukraina dari Denmark dan Belanda.

Hal itu membuat dua negara tersebut dapat memasok pesawat tempur itu ke Kiev untuk bertahan melawan Rusia, setelah pelatihan pilot Ukraina oleh Barat selesai digelar.

Ukraina sangat ingin memperoleh jet tempur F-16 buatan AS untuk membantunya melawan superioritas udara Rusia. Sejumlah negara anggota NATO juga telah menyatakan keinginannya untuk mengirimkan pesawat militer itu ke Kiev.

Pada Kamis (17/8/2023), pejabat AS mengatakan, Washington DC telah memberi Denmark dan Belanda jaminan resmi jika AS akan mempercepat persetujuan seluruh usulan pengiriman jet tempur F-16 oleh pihak ketiga ke Ukraina.

Hal itu memungkinkan Ukraina mendapatkan pesawat tempur F-16 ketika pilot sudah dilatih. Denmark dan Belanda baru-baru ini meminta jaminan tersebut dari AS. 

Menteri Luar Negeri Antony Blinken disebutkan telah mengirimkan surat kepada Menteri Luar Negeri Denmark dan Belanda, meyakinkan mereka bila permintaan itu bakal disetujui.

"Saya menulis (surat in) untuk menyatakan dukungan penuh Amerika Serikat untuk transfer pesawat tempur F-16 ke Ukraina dan untuk pelatihan pilot Ukraina oleh instruktur F-16 yang berkualitas," demikian bunyi surat Blinken kepada dua Menteri Luar Negeri negara Eropa itu, seperti dilansir dari Reuters, Jumat (18/8/2023).

Dia mengatakan, persetujuan AS atas pengiriman jet tempur F-16 oleh negara pihak ketiga akan memberikan Ukraina keuntungan penuh dalam melawan agresi militer Rusia.  

Presiden AS Joe Biden juga mendukung program pelatihan jet tempur F-16 untuk pilot Ukraina pada Mei lalu. Namun, hingga sejauh ini belum ada waktu untuk penyediaan pesawat tempur buatan Lockheed Martin itu oleh AS sendiri.

Sebelumnya, Rusia mengkritik rencana Barat memasok jet tempur F-16 ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan, Moskow bakal mempertimbangkan langkah semacam itu sebagai ancaman berbahaya dari Barat, karena pesawat militer tersebut memiliki kemampuan nuklir.  

"Kami telah menginformasikan para pemilik kekuatan nuklir, yaitu Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, bahwa Rusia tidak dapat mengabaikan kemampuan pesawat (F-16) ini untuk membawa senjata nuklir," sebut Lavrov pada bulan lalu.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])