AS Klaim Hampir 700 Anggota ISIS Terbunuh Sepanjang Tahun Ini

Nusantaratv.com - 30 Desember 2022

Ilustrasi. Kelompok militan ISIS. (Reuters)
Ilustrasi. Kelompok militan ISIS. (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pasukan militer Amerika Serikat (AS) bersama sekutu mereka di Irak dan Suriah membunuh hampir 700 anggota ISIS termasuk para pemimpinnya sepanjang tahun 2022.

"Kemampuan yang muncul, andal, dan stabil dari pasukan mitra Irak dan Suriah kami untuk melakukan operasi sepihak untuk menangkap dan membunuh para pemimpin ISIS memungkinkan kami untuk mempertahankan tekanan yang stabil pada jaringan ISIS," kata Mayor Jenderal Matt McFarlane, komandan satuan tugas gabungan di Suriah dan Irak, seperti dikutip dari Union-Bulletin, Jumat (30/12/2022). 

Menurut pernyataan Komando Pusat Amerika Serikat (Central Command/Centcom), setidaknya 466 anggota ISIS tewas di Suriah, dan 220 lainnya di Irak. Dan, sedikitnya 374 militan ISIS ditangkap di kedua negara. 

"Tidak ada pasukan AS yang terluka atau terbunuh dalam operasi ini," kata Centcom dalam pernyataannya.

Pada Februari lalu, pemimpin ISIS yakni Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi tewas di barat laut Suriah ketika dia meledakkan sebuah bom di apartemennya saat pasukan AS mendekat, melenyapkan apa yang disebut Presiden Joe Biden sebagai 'ancaman besar teroris'.

Al-Qurayshi telah mengambil alih sebagai pemimpin kelompok teroris tersebut setelah pendahulunya, Abu Bakr al-Baghdadi, tewas dalam serangan AS pada 2019, juga di Suriah.

Pada Juli, militer AS mengatakan telah membunuh seorang pemimpin ISIS dan melukai yang lainnya dalam serangan pesawat tak berawak di Suriah.

Centcom, yang mencakup Timur Tengah serta Asia Tengah dan Selatan, mengatakan dalam pernyataannya pada Kamis (29/12/2022) bahwa lebih dari 20.000 pejuang ISIS telah ditahan di Irak, dan 10.000 lainnya di Suriah.

Sedangkan pada Januari, pembobolan penjara di Al-Hasakah, Suriah, memicu pertempuran yang menewaskan ratusan orang.

Jenderal Michael Kurilla, Kepala Komando Pusat AS, memperingatkan dalam pernyataannya, meskipun ISIS telah melemah, namun ideologi keji tetap tidak bisa dibatasi. "Kita harus terus menekan ISIS melalui operasi mitra kita," tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])