Nusantaratv.com - Kementerian Sumber Daya Manusia dan Pembangunan Sosial Arab Saudi memasukkan delapan negara lagi dalam daftar tujuan perekrutan pekerja rumah tangga (PRT).
Juru bicara kementerian, Saad Al-Hammad kepada Saudi Gazette mengatakan, jumlah perusahaan perekrutan berlisensi di Kerajaan telah mencapai 43 perusahaan, sementara jumlah total kantor perekrutan mencapai 1.215 kantor.
Kementerian menargetkan untuk merekrut pekerja rumah tangga dari delapan negara Asia dan Afrika lainnya selama 2022, ungkap Al-Hammad, seperti dikutip dari Saudi Gazette, Jumat (4/2/2022).
Al-Hammad mengatakan kementerian bekerja keras untuk mendiversifikasi kewarganegaraan pekerja rumah tangga di Kerajaan, sehingga tidak menyisakan ruang bagi beberapa negara pengekspor tenaga kerja untuk menekan pasar perekrutan Saudi dan menaikkan biaya perekrutan pekerja rumah tangga.
Al-Hammad juga menekankan pentingnya menyadarkan warga untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap pekerja rumah tangga seperti menunda gaji dan menahan paspor mereka.
Dia juga menggarisbawahi perlunya membuat kontrak untuk mempekerjakan pekerja rumah tangga melalui portal Musaned kementerian untuk melindungi hak-hak kedua belah pihak dan menghindari perselisihan.