Nusantaratv.com - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengecam keras kunjungan seorang pejabat Israel ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Dalam sebuah pernyataan, kementerian tersebut mengatakan kunjungan seperti itu merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua norma dan perjanjian internasional serta provokasi terhadap sentimen umat Islam di seluruh dunia.
"Kementerian menganggap pasukan pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas akibat dari pelanggaran ini," demikian pernyataan kementerian itu, seperti dilansir dari Al Arabiya, Senin (22/5/2023).
Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa pada Minggu (21/5/2023), sebuah langkah kontroversial oleh politisi ekstrem kanan di tengah meningkatnya ketegangan di Yerusalem timur yang dianeksasi.
Langkah itu dilakukan tiga hari setelah Ben-Gvir dan puluhan ribu nasionalis Yahudi berbaris melalui Kota Tua dan lebih dari sepekan memasuki gencatan senjata Gaza yang rapuh.
Masjid Al-Aqsa merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan dikelola oleh Yordania. Non-Muslim diizinkan untuk mengunjungi situs tersebut, tetapi tidak berdoa di sana. Kompleks itu juga merupakan situs paling suci bagi orang Yahudi, yang berdoa di bawahnya di Tembok Barat.
Tur situs oleh nasionalis Yahudi telah lama dikritik oleh orang-orang Palestina dan negara-negara Arab, sementara kunjungan Ben-Gvir semakin berat sejak dia menjabat pada Desember.