Nusantaratv.com - Kementerian Kesehatan Arab Saudi pada Kamis (14/7/2022) mendeteksi kasus pertama cacar monyet (monkeypox).
Kasus tersebut ditemukan pada seseorang yang baru saja tiba dari luar negeri. Kasus itu tercatat di Kota Riyadh, kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan. Pasien tersebut saat ini menjalani perawatan medis menyeluruh di bawah prosedur kesehatan negara.
"Kami telah mengidentifikasi siapa saja yang telah melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi, namun orang-orang ini belum menunjukkan gejala apa pun," demikian pernyataan Kementerian.
Kementerian menegaskan, mereka terus memantau perkembangan cacar monyet. Pemerintah Arab Saudi juga menyatakan siap dalam memerangi penyakit tersebut. Otoritas Arab Saudi juga merekomendasikan semua warga untuk selalu mengikuti protokol kesehatan, terutama saat melakukan perjalanan.
Diketahui, mayoritas kasus cacar monyet dialami laki-laki gay dan biseksual. Fakta itu menunjukkan tidak ada sinyal penularan berkelanjutan di luar jaringan tersebut untuk saat ini. Namun, para ahli menegaskan tanpa tindakan yang serius, virus cacar monyet dapat menyebar ke orang yang lebih rentan terhadap infeksi.
Cacar monyet umumnya menjangkiti hewan liar seperti hewan pengerat dan primata, namun manusia juga dapat terinfeksi virus. Cacar monyet adalah penyakit zoonosis virus langka yang terjadi terutama di bagian terpencil Afrika tengah dan barat.
Penyakit ini ditularkan dari hewan ke manusia. Bisa ditularkan melalui kontak dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit atau mukosa hewan yang terinfeksi. Karena sumber penularannya dari hewan, hanya sedikit kasus cacar monyet yang ditularkan dari manusia ke manusia.
Jikapun ada, penularan dapat terjadi melalui kontak dengan sekresi saluran pernapasan yang terinfeksi, luka pada kulit penderita, atau obyek yang telah terkontaminasi cairan tubuh penderita.
Gejala yang timbul berupa demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas. Ruam pada kulit muncul pada wajah kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Ruam ini berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar (makulopapula), lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras. Biasanya diperlukan waktu hingga 3 minggu sampai ruam tersebut menghilang. Namun pada sebagian kasus, cacar monyet ini juga bisa mematikan.