Antisipasi Dini Mudik Lebaran 2024, Kakorlantas: Kalau Tidak Tol Bisa Stuck, Bukan Macet Lagi

Nusantaratv.com - 06 Maret 2024

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) usai rapat koordinasi persiapan pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan (tengah) usai rapat koordinasi persiapan pengelolaan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memperkirakan arus kendaraan pemudik di jalan tol pada Lebaran 2024 berpotensi macet total. Hal ini seiring jumlah pemudik pada Lebaran tahun ini yang diprediksi naik. 

Atas itu, Korlantas dan pihak terkait lainnya melakukan berbagai antisipasi. 

"Kita masih ingat tahun lalu bagaimana Tol Jakarta-Cikampek itu V/C ratio (rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan) sampai 1 lebih. Artinya akan terjadi stagnasi di situ," ujar Aan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu lintas Mudik Lebaran, Selasa (5/3/2024). 

Jenderal polisi bintang dua itu pun mencontohkan kondisi arus lalu lintas di jalan tol wilayah Semarang, Banyumanik dan Bawean pada Lebaran 2023. 

Kala itu, rata-rata perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan mencapai angka 1,8. Kondisi tersebut berpotensi kembali terjadi pada tahun ini, apabila melihat dari kenaikan jumlah pemudik. Karenanya persiapan mengantisipasi hal itu telah dilakukan pihaknya. 

"Artinya ini akan bisa terjadi stuck ya bukan macet lagi, berhenti, arus lalu lintas berhenti. Untuk itu kami adakan intervensi kita adakan persiapan-persiapan," kata Aan. 

"Jadi kita mulai menghitung, kita simulasikan dengan beberapa tahapan simulasi. Intervensi satu, dua, tiga, angka kecepatan. Kemudian bagaimana visi ratio di bawah 0,8, karena kita targetnya 0,8," sambungnya. 

Pihaknya memprediksi jumlah warga yang mudik dari wilayah Jabodetabek pada Lebaran 2024, naik sekitar 6 persen dibandingkan 2023. Pada Lebaran 2023, total warga yang mudik mencapai 123 juta. Sementara pada 2024 ini, kemungkinan naik menjadi 136,7 juta orang. 

"Ini perlu dikelola dengan baik. Tidak biasa-biasa saja," ucap Aan. 

Melihat tren peningkatan pemudik ini, Aan meminta kepada seluruh jajaran di setiap wilayah untuk mengatur arus lalu lintas semaksimal mungkin. Sehingga, diharapkan tidak ada simpul-simpul kemacetan yang berarti, dan pelaksanaan mudik bisa berjalan lancar. 

"Bersama-sama kita padukan sehingga mempercepat mengeksekusi hambatan-hambatan yang mungkin timbul," tandasnya. 

​​​​​

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close