Anis Hidayah: Banyak Pekerja Migran Mengadu Nasib di Luar Negeri Akibat Minimnya Lowongan Pekerjaan di Indonesia

Nusantaratv.com - 04 Februari 2024

Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah saat menjadi narasumber jelang debat capres Pilpres 2024 di Nusantara TV, Minggu (4/1/2024).
Komisioner Komnas HAM Anis Hidayah saat menjadi narasumber jelang debat capres Pilpres 2024 di Nusantara TV, Minggu (4/1/2024).

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Anis Hidayah mengungkapkan dalam beberapa tahun terakhir ini banyak pekerja migran (PMI) yang terpaksa mengadu nasib di luar negeri.

Hal itu dilakukan, kata dia, akibat minimnya lowongan pekerjaan yang tersedia di dalam negeri.

"Dalam tiga tahun terakhir ini, banyak dari pekerja migran Indonesia yang terpaksa mengadu nasib ke luar negeri karena minimnya lowongan pekerjaan di dalam negeri," ujar Anis saat menjadi narasumber menjelang debat kelima capres Pilpres 2024 di Nusantara TV, Minggu (4/2/2024).

Dia mengungkapkan, setidaknya 30.000 pekerja migran mengalami tindak pidana perdagangan orang dalam bentuk judi online, penipuan online di sejumlah negara di ASEAN.

"Sehingga dalam ASEAN Summit tahun lalu dihasilkan kesepakatan diantaranya perlindungan terhadap bagi pekerja migran serta penempatan dan pelindungan awak kapal perikanan migran," sambungnya. 

Di sisi lain, Anis mengungkapkan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah (PR) yang sangat besar, yakni bagaimana memastikan hak atas kesejahteraan pekerja semakin membaik.

"Ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah yang baru ke depan. Karena dari sisi pengawasan ketenagakerjaan, sumber daya manusia, serta adanya ketimpangan antara lowongan pekerjaan dan siapa yang bisa mengakses, itu juga masih menjadi persoalan pada hari ini," tukas Anis.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close