Nusantaratv.com - Calon Presiden RI Anies Baswedan saat Debat Pilpres 2024 menyatakan siap menerapkan strategi politik yang merangkul untuk membangun kerja sama yang lebih intens dalam skema kemitraan Selatan-Selatan.
Kerja sama Selatan-Selatan (KSS) merupakan skema kemitraan antarnegara berkembang yang dilakukan melalui hubungan bilateral maupun multilateral dengan tujuan untuk menghasilkan solusi-solusi bersama bagi pembangunan di negara Selatan.
"Apa yang dikerjakan merangkul semua, membawa apa yang menjadi agenda Selatan-Selatan, bukan menceritakan agenda kita," kata Anies merespons jawaban dari Capres RI Prabowo Subianto pada debat ketiga Pilpres 2024 di Jakarta, Minggu.
Dalam mempromosikan agenda internasional Indonesia, kata Anies, seharusnya presiden sebagai pemimpin tertinggi harus mengetahui isu yang menjadi fokus dalam skema kerja sama yang dijalin dalam suatu regional.
Menurut dia, kerja sama Selatan-Selatan saat ini berfokus pada isu perubahan iklim sehingga harus ada diskusi dengan pihak lain untuk mengatasi permasalahan itu.
"Agenda Selatan-Selatan. Ketika kita bicara dengan Selatan-Selatan, yuk kita bicara dengan utara juga," katanya.
Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres.
Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.(Ant)