Anies dan Cak Imin akan Hadiri Pembacaan Putusan MK: Ada yang Harap-harap Cemas, Sindir 02?

Nusantaratv.com - 21 April 2024

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar/ist
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berencana hadir langsung mengikuti pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sidang sengketa Pilpres 2024 yang akan dilaksanakan di Gedung MK Jakarta, besok, Senin (22/4/2024) pagi.

Kami rencana akan hadir," kata Anies dalam halal bihalal yang digelar bersama Tim Hukum Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (THN AMIN) di Jakarta, Minggu (21/4/2024).

Ditanyakan apakah dirinya optimis gugatannya akan diterima oleh para hakim MK. Anies menyatakan substansi yang disampaikan THN AMIN di persidangan menghadirkan argumentasi hukum yang kuat dan memberikan penyadaran kepada publik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu secara khusus mengapresiasi kerja para advokat dan para relawan hukum yang masih bekerja hingga saat ini. Menurut dia yang dibutuhkan adalah tim yang bekerja detail, tenang, cerdas, serius, dan tuntas.

“Kita tidak butuh mereka yang hanya mengandalkan popularitas. Kerja Tim Hukum kita ini luar biasa. Maka kalau pemohon harap-harap cemas itu biasa. Tapi kalau termohon harap-harap cemas, itu baru luar biasa. Pasti ada sesuatu," ujar Anies.

Anies melihat ada upaya menggiring opini untuk mengatakan bahwa perjalanan Pilpres 2024 sudah usai. Hal terindikasi dari banyak pertanyaan apakah dirinya akan bergabung dengan pemerintahan baru atau tidak. Padahal, proses Pilpres 2024 masih berlangsung, yang kini berjalan di MK.

“Maka pertanyaan itu bisa dibalik, apakah kita akan mengajak mereka atau tidak (masuk ke pemerintahan),” kata Anies. 

Anies pun mengimbau masyarakat yang akan melakukan aksi pada saat pembacaan putusan, untuk tertib dan mematuhi aturan.

Pada kesempatan yang sama, Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin menambahkan apa yang dilakukan pihaknya, termasuk melalui persidangan di MK, merupakan investasi untuk mendorong perbaikan bangsa. 

Sementara itu, Ketua THN AMIN Ari Yusuf Amir mengatakan perjuangan THN AMIN mengawal perubahan tidak mudah. Selain menghadapi rezim berkuasa, pihaknya menghadapi berbagai tekanan dan ganjalan, terutama untuk menghadirkan saksi di persidangan. Meski begitu, menurutnya tidak ada upaya yang sia-sia.

“Sehingga apapun hasilnya, kita bangga menjadi bagian dari perubahan. Kita berjuang dengan berbagai upaya, untuk mengubah bangsa ini. Yang kita lakukan adalah ibadah. Kalaupun kalah, kita sudah menang. Apalagi kalau menang," pungkas Ari.

 

 


 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close