Nusantaratv.com - Nasib nahas dialami anggota TNI berinisial TI dan istrinya MI lantaran tewas dalam kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Pasutri ini tewas lantaran ditabrak putrinya yang menggunakan mobil dari arah belakang.
"Iya benar, terjadi kecelakaan di mana pasutri yang berboncengan ditabrak anaknya," kata Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani, Selasa (18/10/2022).
Tragedi maut tersebut terjadi di Jalan Mulawarman, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Senin (17/10/2022). Ropiyani menjelaskan bahwa pasutri TI dan MI awalnya berboncengan mengendarai motor, sedangkan di belakang mereka ada putrinya, AG yang sedang mengemudikan mobil.
Pasutri ini kemudian tiba-tiba memperlambat laju kendaraannya saat melintas di depan PT Schlumberger. Celakanya, pasutri itu ditabrak oleh putrinya yang tepat di belakangnya
"Istri korban terpental dan korban terlindas oleh mobil yang dikendarai anaknya hingga keduanya meninggal dunia di lokasi," tuturnya.
Berdasarkan pengukuran via Google Maps dengan mencocokkan data lokasi kecelakaan depan PT Schlumberger atau tepatnya Schlumberger Geophysics Nusantara, titik area TKP kecelakaan maut berjarak sekitar 213 meter dari pintu tol Samarinda yang berada di bagian Utara TKP.
Kemudian jika melihat patokan pagar putih strip merah sesuai dengan tangkapan layar video yang beredar (ditandai bulatan kuning pada gambar di bawah), titik terdekat lokasi kecelakaan maut adalah dari Yonif 600/Raider Kompi Senapan B yang berjarak sekitar 65 meter.
Pelaku AG diungkap Ropiyani memang tidak mahir mengemudikan mobil. Sehingga saat korban memperlambat laju kendaraan, AG panik dan tidak sengaja menginjak pedal gas.
"Pengemudi mobil saat itu panik, salah injak pedal gas, pengemudi juga belum mahir dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya sehingga lalai mengakibatkan kecelakaan," tuturnya.
Kompol Ropiyani menuturkan, pihaknya tengah menyelidiki adanya dugaan kelalaian AG dalam insiden itu. Apalagi AG diduga baru belajar mengemudikan mobil.
"Pengemudi juga belum mahir dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya sehingga lalai mengakibatkan kecelakaan," terang Ropiyani, mengutip Detikcom.
Terkait dugaan kelalaian tersebut akan dipastikan lewat pemeriksaan terhadap putri dari pasutri TI dan MI. Pihaknya juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
"Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kita lakukan SOP penyidikan, nanti kita BAP (berita acara pemeriksaan) baru kita tahu keterangan dari anak tersebut," tandasnya.