Nusantaratv.com - Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka Sumatera Barat, Andre Rosiade berkampanye di Kota Bukittinggi, Rabu (20/12/2023). Kegiatan kampanye digelar di dua titik lokasi, yakni Guguk Panjang dan Mandiangin, pun dipadati ribuan orang.
Di Guguk Panjang, Andre membakar semangat ribuan warga dengan menyatakan pasangan Prabowo-Gibran akan menang satu putaran.
"Sekarang surveinya sudah di angka 46 persen. Insya Allah awal Januari 2024 tembus 50 persen. Dan insyaallah pada 14 Februari 2024 akan menang 55 persen," kata Andre, Kamis (21/12/2023).
Andre yang juga caleg incumbent DPR RI Dapil I juga mengajak seluruh pihak untuk menyampaikan kabar baik agar memilih Prabowo-Gibran.
"Mari kita sampaikan ke semua masyarakat di Bukittinggi agar memilih calon yang akan menang. Kenapa harus buang-buang waktu untuk pilih yang kalah," tuturnya.
Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini mengungkapkan hasil survei tingkat nasional Prabowo-Gibran menang jauh dari pasangan lain. Walaupun begitu, elektabilitas capres dan cawapres nomor urut 2 ini masih unggul tipis di Sumbar.
"Masih bersaing ketat dengan salah satu pasangan. Jadi, kalau ada yang bilang ada pasangan lain yang unggul 80 persen, itu hoaks. Dalam berbagai survei Prabowo-Gibran sudah unggul di Sumbar meski masih tipis. Jadi ajak tetangga, saudara, kawan pilih yang akan menang. Untuk apa pilih yang kalah," kata Andre.
Di tahun politik ini, Andre pun mengimbau agar warga tak mudah termakan hoaks. Pasalnya, banyak hoaks yang tersebar di media sosial yang menyebut Prabowo pengkhianat bangsa. Padahal, lanjut Andre, Prabowo bergabung dengan kabinet Jokowi untuk meredakan gesekan usai Pilpres 2019.
"Rekonsiliasi Prabowo-Jokowi itu yang membuat Indonesia selamat dari pandemi Covid-19 dan krisis global. Jadi, Pak Prabowo bukan pengkhianat," jelas Andre.
Andre pun menegaskan untuk Bukittinggi, Prabowo sudah menyiapkan berbagai rencana pembangunan Pasar Bawah yang lebih baik.
"Waktu ke Marapi pekan lalu pak Prabowo mendarat dengan helikopter di Lapangan Ateh Ngarai. Dia melihat lapangan yang sudah tua dan kurang layak. Dia meminta panggil Wako Bukittinggi Erman Safar untuk menghitung biaya rehab dan pembangunan. Insyaallah Pak Prabowo akan bangun lebih baik," papar Andre.
Ia juga menegaskan perbedaan Prabowo-Gibran dengan pasangan lain sudah lebih dari 20 persen. Menurutnya, ini menjadi kesempatan terbaik bagi Prabowo menjadi presiden.
"Kami sampaikan, orang Sumbar harus berpikir untuk memilih yang menang. Jangan sia-siakan suara kita. Jangan buang-buang energi memilih yang kalah. Insya Allah Prabowo menang satu putaran," urainya.
Apabila jadi Presiden, sebut Andre, Prabowo akan banyak membangun Sumbar karena sudah merasa seperti kampung halaman keduanya.
"Pak Prabowo akan bangun jalan-jalan, percepat pembangunan tol, bangun Stadion GOR Agus Salim Padang, Stadion Utama di Lubuk Alung, bangun banyak infrastruktur lain di Sumbar," jelas Andre.
Sementara di Mandi Angin, Ketua DPC Gerindra Bukittinggi Erman Safar mengatakan Andre merupakan tokoh paling populer di Sumbar yang dididik Gerindra untuk menjadi pemimpin masa depan.
"Kami juga hadirkan bang Ade Rezki Pratama, yang sudah bekerja 10 tahun di DPR. Sudah banyak membangun infrastruktur dan juga berikan program kesehatan. Terima kasih atas kehadiran semua pihak. Juga calon anggota DPRD dan Caleg DPRD Bukittinggi. Kita semua sepakat 2024 Prabowo-Gibran menang satu putaran," papar dia.
Ade juga berterima kasih kepada Andre yang telah hadir di Bukittinggi. Meski bukan dapilnya, tapi Andre begitu semangat berkampanye di Bukittinggi. Ade pun mengajak semua warga Bukittinggi memenangkan Prabowo-Gibran.
"Pak Prabowo adalah tokoh yang selalu memotivasi untuk berbuat banyak kepada masyarakat. Menjadi solusi bagi rakyat Indonesia. Mari bersama menjemput kemenangan Prabowo-Gibran 2024," kata Anggota Komisi IX DPR ini.
Sebagai informasi, Andre turut didampingi caleg incumbent DPR RI Dapil Sumbar II Ade Rezki Pratama, Ketua DPC Gerindra Bukittinggi yang juga Wali Kota Erman Safar, Caleg DPRD Bukittinggi yang juga Ketua DPRD Bukittinggi Benny Yusrial dan para politisi yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung Prabowo-Gibran lainnya.