Ancaman Keamanan, Kuwait Minta Warganya Tinggalkan Lebanon

Nusantaratv.com - 15 Oktober 2021

Tentara membantu seorang siswi pergi ke orang tuanya, setelah baku tembak meletus di Beirut, Lebanon, Kamis (14/10/2021). (Reuters)
Tentara membantu seorang siswi pergi ke orang tuanya, setelah baku tembak meletus di Beirut, Lebanon, Kamis (14/10/2021). (Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Pemerintah Kuawit melalui kedutaan besarnya di Lebanon telah meminta warganya untuk segera meninggalkan Lebanon. 

Mereka juga menyarankan warganya untuk tidak atau menunda melakukan perjalanan ke Lebabon. Tak hanya itu, pihak kedutaan meminta warga Kuwait di Lebanon untuk waspada dan menjauhi lokasi keramaian maupun sejumlah daerah yang rawan terhadap gangguan keamanan. 

Pihak keduataan menambahkan warga Kuwait harus tetap berada di tempat tinggal mereka serta mematuhi instruksi yang dikeluarkan oleh otoritas lokal yang berkompeten. Dalam pernyataannya, warga Kuwait yang saat ini berada di Lebanon juga diminta untuk senantiasa berkomunikasi dengan pihak Kedutaan.

Hal serupa juga dilakukan Keduataan Besar Qatar. Mereka meminta warganya agar waspada dan sebisa mungkin menghindari berpergian ke tempat-tempat pertemuan maupun lokasi dengan tingkat ancaman keamanan yang tinggi.

Baca Juga: Pemerintah Inggris Dituding Terlibat Dalam Penyiksaan Terhadap Perempuan dan Anak-anak di Suriah

Sedikitnya lima orang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka pada Kamis (14/10/2021) dalam aksi protes di Beirut oleh kelompok Hizbullah yang didukung Iran dan sekutunya terhadap hakim utama yang menyelidiki ledakan besar tahun lalu di pelabuhan kota, kata Menteri Dalam Negeri Lebanon Bassam Mawlawi kepada wartawan

"Banyak dari mereka yang terluka ditembak oleh penembak jitu dari gedung," tambahnya, dikutip dari Al Arabiya, Jumat (15/10/2021).

Baku tembak yang melibatkan penembak jitu, senjata, senapan serbu Kalashnikov, dan granat berpeluncur roket merupakan eskalasi ketegangan yang berbahaya atas penyelidikan domestik. Suara tembakan bersahutan, dan sirine yang meraung dari mobil ambulans yang bergegas menuju lokasi kejadian.

Penembak jitu ditempatkan di sejumlah gedung di lokasi kericuhan. Peluru menembus jendela apartemen di daerah itu. Empat proyektil jatuh di dekat sekolah swasta Prancis, Freres of Furn el Chebbak, menyebabkan kepanikan, kata seorang pejabat keamanan, yang tidak ingin disebutkan identitasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close