Nusantaratv.com - Amerika Serikat (AS) dan Inggris memperingatkan warganya pada Senin (11/10/2021) untuk menghindari hotel-hotel di ibukota Afghanistan, Kabul, terutama hotel Serena yang terkenal.
"Warga AS yang berada di atau dekat Hotel Serena harus segera pergi," kata Departemen Luar Negeri AS, yang mengutip 'ancaman keamanan' di daerah tersebut, seperti dikutip dari Al Arabiya, Senin (10/10/2021).
Hal serupa juga dilakukan Inggris. Mereka meminta warga Inggris tidak melakukan perjalanan ke Afghanistan. "Mengingat meningkatnya risiko, Anda disarankan untuk tidak menginap di hotel, terutama di Kabul (seperti Hotel Serena)," ujar Kantor Luar Negeri Inggris.
Diketahui, Serena merupakan hotel paling populer di kalangan pelancong bisnis dan tamu asing, telah dua kali menjadi sasaran serangan Taliban.
Pemberitahuan ini muncul beberapa hari setelah puluhan orang tewas di sebuah masjid dalam serangan yang diklaim oleh kelompok ISIS. Ini merupakan serangan paling mematikan sejak pasukan AS meninggalkan Afghanistan beberapa bulan lalu.
Di sisi lain, Taliban, yang merebut kekuasaan pada Agustus, tengah mencari pengakuan dan bantuan internasional untuk menghindari bencana kemanusiaan dan meredakan krisis ekonomi Afghanistan.