Anak SMP Tewas Saat Latihan Silat, Keluarga Curiga

Nusantaratv.com - 31 Mei 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Pelajar SMP berinisial AP (14) warga Desa Wadung Getas, Klaten, meninggal kala berlatih silat. Pelajar tersebut dilaporkan terjatuh dan meninggal.

Peristiwa itu terjadi Senin (29/5/2023) sekitar pukul 18.00 WIB. Sang pelajar berlatih silat di halaman Masjid Baiturrahman desa setempat.

"Betul latihan bela diri jatuh dan dahi terbentur tembok. Dibawa ke RS meninggal," ujar Kades Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Gatot Sriyanto, Selasa (30/5/2023).

Kabar meninggalnya AP secara mendadak ini membuat kaget keluarganya. Paman AP, Kodin (63) menyebut keponakannya sehat sebelum berangkat latihan silat.

"Kabar meninggalnya habis maghrib. Anak berangkat latihan sehat kok dikabarkan meninggal," ungkap paman AP, Kodin (63) di rumah duka.

Dia pun curiga dengan luka di bagian dahi korban. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak terkait.

"Saya buka jenazah luka di sini (dahi). Katanya habis latihan mau salat jatuh tapi kalau jatuh nggliyer masak luka begitu," imbuh Kodin dengan berlinang air mata.

Hal senada juga disampaikan kakak sepupu almarhum, Haryanto. Pihaknya menyerahkan kasus meninggalnya AP ke polisi.

"Ya sudah, kepolisian bagaimana keluarga mengikut. Tapi kejadiannya bagaimana dan kayak gimana keluarga tidak tahu, ya pasrah sama kepolisian saja," ujar Haryanto.

Kasus meninggalnya siswa SMP ini pun diusut polisi. Jenazah pelajar SMP itu pun diautopsi di RS Bhayangkara Jogja untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya korban.

"Setelah menerima laporan, jajaran ke lokasi kejadian olah cek TKP dan olah TKP mencari saksi dan barang bukti. Korban pada saat di rumah sakit PKU Delanggu sudah meninggal dunia," kata Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah. 

Sementara, lokasi meninggalnya korban juga sudah digaris polisi. Tidak terlihat bercak darah atau benda lainnya di area sekitar 3x7 meter itu.

Lokasi jatuh AP diketahui merupakan tembok tangga batas suci yang pojokannya tak lancip karena dipasang keramik lengkung.

Seraya menunggu hasil autopsi dari tim forensik RSUD Bhayangkara, polisi juga sudah memeriksa beberapa saksi. Ini guna mencari tahu penyebab meninggalnya AP.

"Reskrim Polres Klaten dibantu Polsek Wonosari sudah melaksanakan penyelidikan terkait kasus tersebut. Sudah memeriksa beberapa saksi dan semoga ke depan dan secepatnya menjadi terang kasus tersebut," tandas Abdillah.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close