Nusantaratv.com - Anak berusia 14 tahun menikam tiga guru dan dua siswa di sebuah sekolah di Spanyol. Anak laki-laki yang digambarkan oleh teman-teman sekolahnya sebagai orang yang pemarah itu, telah ditahan polisi.
Anak laki-laki yang tidak disebutkan namanya itu, diduga menikam kelima korban berulang kali tak lama setelah kelas dimulai di sebuah sekolah di Jerez de la Frontera, Spanyol selatan, kata juru bicara polisi Adrian Dominguez kepada wartawan di tempat kejadian.
"Polisi menemukan tersangka di lantai tiga. Dia memiliki dua pisau yang digunakan untuk menyerang tiga guru dan dua siswa," ujar Dominguez, seraya menambahkan tersangka telah dibawa ke kantor polisi, sebagaimana dilansir kantor berita AFP, Kamis (28/9/2023).
Juru bicara tersebut tidak dapat memberikan komentar mengenai tingkat cedera yang dialami para korban dalam penikaman itu. Namun, media Spanyol melaporkan seorang guru berada dalam kondisi serius setelah ditusuk di matanya, sementara sisanya menderita luka ringan.
Serangan kfu menimbulkan kekhawatiran di Spanyol, di mana kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi.
Dalam tayangan yang disiarkan TV Spanyol, terlihat para orang tua bergegas ke sekolah setelah mendengar tentang penikaman tersebut. Mereka berkumpul di luar gerbang sekolah yang ditutup oleh polisi.
"Ini sangat menyedihkan dan dramatis karena semua orang tua berada di luar sekolah berharap mereka dapat memeluk anak-anak mereka," jelas Wali Kota Jerez de la Frontera Maria Jose Garcia-Pelayo kepada wartawan. Ia juga menambahkan, bahwa para guru berhasil melucuti senjata tersangka.
Sejumlah siswa mengatakan kepada media Spanyol bahwa anak tersebut sering berkelahi dan cepat marah.
"Saya melihat orang dengan dua pisau, dengan raut wajahnya seperti ingin menikam semua orang," kata seorang siswa yang menolak disebutkan namanya kepada televisi Canal Sur.