Alumni Polbangtan gagas Aplikasi My Agromart bagi petani

Nusantaratv.com - 11 November 2022

Dwiki Riyantho Pasaribu selaku ketua tim pengembangan Toko Tani dan My Agromart (ANTARA/HO)
Dwiki Riyantho Pasaribu selaku ketua tim pengembangan Toko Tani dan My Agromart (ANTARA/HO)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Sejumlah alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan menggagas Toko Tani berkonsep mini market didukung aplikasi online My Agromart dengan tagline "Your Agriculture Partnership" untuk mempermudah petani mendapatkan pupuk dan pestisida serta pendampingan di lapangan.

Dwiki Riyantho Pasaribu selaku ketua tim pengembangan Toko Tani dan My Agromart di Medan, Jumat, mengatakan, gagasan tersebut dirancang untuk membantu dan mempermudah petani dalam pembelian pupuk dan pestisida.

"Juga mendampingi petani dalam mengatasi aneka masalah mulai dari pengolahan lahan, pengendalian hama dan penyakit, pemupukan dan pengolahan pascapanen," katanya.

Layanan My Agromart, lanjut Dwiki, juga berupaya memudahkan petani berbelanja kebutuhan pertanian melalui fitur Katalog Produk yang dapat diakses pada PlayStore di smartphone Android.

"Selain memudahkan bagi petani, aplikasi tersebut juga bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal yang menggunakan My Agromart," katanya.

Aplikasi My Agromart bertujuan mendekatkan petani, Toko Tani dan penggiat pertanian. Aplikasi didukung Enam fitur utama yang dapat diakses dimana saja. Di antaranya adalah fitur layanan konsultasi, fitur diagnosis tanaman, fitur mitra kios saprodi, fitur katalog produk, fitur team my Agromart dan fitur produk promo.

"Fitur yang disediakan sudah disesuaikan kebutuhan para petani dan ditambah kontak langsung dengan tim dan kunjungan lapangan," katanya.

Ia berharap adanya KUR dapat membantu mengembangkan start up My Agromart serta fitur aplikasi yang disediakan dapat membantu semua kegiatan petani dalam meningkatkan produktivitas budidaya pertanian.

"Dengan My Agromart, diharapkan budidaya pertanian dapat berjalan baik, sehingga kualitas hidup petani akan makmur dan meningkatkan pendapatan petani dari pemulihan dari masa pandemi," katanya.

Sementara Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan pihak kampus tetap komunikasi dan koordinasi dengan para alumni, guna mendukung pengembangan petani milenial dan kolotnial (usia di atas 40 tahun) seperti Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan [Humbahas] di Provinsi Sumatera Utara.

"Polbangtan Medan juga mendorong alumni dan mahasiswa memanfaatkan teknologi informasi dan inovasi teknologi serta mekanisasi maupun pemanfaatan dana KUR untuk permodalan usaha pertanian," katanya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close