Aktivitas Tambang atau PETI Kian Marak di Kabupaten Merangin Jambi

Nusantaratv.com - Aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Tanjung Menuang C1, Kec. Pamenang Selatan, Kab. Merangin, Jambi abaikan teguran dari Pemerintah Desa dan Babinsa setempat dengan terus melakukan penambangan di lokasi Cetak Sawah milik desa.

Sebelumnya, Aparatur Desa Tanjung benuang didampingi Babinsa telah menegur keras dan menyita sebagian dari alat  engkol mesin yang digunakan penambang dengan tujuan aktifitas PETI ini berhenti.

Namun, seakan abai dan tidak takut hukum, selang beberapa hari saja setelah mendapat teguran para penambang ilegal ini kembali beraktifitas menggunakan Mesin Dompeng.

Salah seorang warga Desa Tanjung benuang yang merasa resah dengan aktifitas PETI ini sempat mendatangi kepala desa mempertanyakan mengapa aktifitas PETI kembali berjalan.

“Baru beberapa hari di peringatkan dan ber henti, mereka sudah kembali lagi menambang “, terang warga berinisial RI.

Disamping itu, Sadar Kepala Desa Tanjung Menuang mengaku tidak mengetahui jika aktifitas PETI yang sempat berhenti sebelumnya itu kempali beroperasi.

“Jujur saya tidak tahu, kemarin kita bersama bhabinsa sudah turun dan aktifitas tersebut sudah tidak ada lagi”, terang Kades.

“Saya pribadi berharap jika memang sudah dilarang ya janganlah di abaikan, apalagi itu adalah lokasi cetak sawah desa”, Tambah Kades.

Hal mengejutkan terungkap saat RI bertanya langsung kepada salah seorang penambang beranisial A, alasan mereka berani kembali beraktifitas karena mendapat beking dari oknum yang menerima setoran, untuk biaya keamanan.

“Kata salah seorang penambang disana, 1 set mesin dompeng mereka stor kepada oknum 1,5 juta rupiah”, ujar A.

Warga berharap kepada pemerintah khususnya penegak hukum agar lebih tegas untuk menindak aktivitas peti di wilayah kabupaten Merangin. (Nuriko/ Nusantara Tv)