Aktivitas Gunung Marapi Masih Tinggi, Warga Diminta Jauhi Pusat Erupsi

Nusantaratv.com - 16 Januari 2024

Gunung Marapi masih menunjukkan aktivitas tinggi/ist
Gunung Marapi masih menunjukkan aktivitas tinggi/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Aktivitas Gunung Marapi masih tinggi. Gunung yang terletak di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar kini berstatus Level III. Warga pun diminta menjauhi radius 4,5 kilometer dari kawah verbeek atau pusat erupsi. 

Demikian imbauan yang  disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

"Pada Level III ini, kami imbau masyarakat tidak masuk pada radius 4,5 kilometer karena aktivitas Marapi masih tinggi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG, Kristianto, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (16/1/2024).

Kristianto memaparkan aktivitas gunung berapi tersebut cenderung fluktuatif sejak erupsi pada 3 Desember 2023. Berdasarkan catatan itu, PVMBG mengimbau masyarakat tetap meningkatkan kewaspadaan.

"Jadi fluktuatif ya. Misalnya pada 13 Januari 2024 PVMBG mencatat empat kali erupsi, kemudian pada 14 Januari hanya dua kali erupsi," ungkap Kristianto.

Baca juga: 77 Warga Agam Segera Diungsikan dari Zona Bahaya Gunung Marapi

Sejak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), khususnya PVMBG, menaikkan status Gunung Marapi naik dari Level II menjadi Level III, lontaran material pijar gunung itu masih berada dalam radius 4,5 kilometer. Namun, apabila lontaran material pijar tersebut sudah melewati radius 4,5 kilometer, PVMBG akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk langkah-langkah yang dilakukan untuk keselamatan masyarakat.

"Untuk meningkatkan status (gunung) itu tidak gampang dan butuh berbagai pertimbangan," ujar Kristianto, mengutip republikacoid.

Pertimbangan tersebut, menurut Kristianto, misalnya mengenai data rekaman seismograf yang menyangkut aktivitas kegempaan. Terkait perbedaan abu vulkanik berwarna putih dan kelabu yang disemburkan saat terjadinya erupsi, Kristianto mengatakan hal itu harus diteliti lebih lanjut di laboratorium.

"Abu vulkanik yang kelabu itu biasanya lebih lembut, tapi kalau abunya lebih kehitaman biasanya mengandung kerikil," ujarnya.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close