Aktivis HAM China Ini Kabur ke Korea Selatan Pakai Jet Ski

Nusantaratv.com - 23 Agustus 2023

Pria asal China yang diyakini sebagai Kwon Pyong dikatakan mengalami masalah dengan jet skinya saat mendekati kota Incheon. (AFP)
Pria asal China yang diyakini sebagai Kwon Pyong dikatakan mengalami masalah dengan jet skinya saat mendekati kota Incheon. (AFP)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Seorang pria yang diyakini sebagai aktivis hak asasi manusia (HAM) China telah ditangkap di Korea Selatan (Korsel).

Melansir BBC, Rabu (23/8/2023), dia berupaya melarikan diri ke Negeri Ginseng itu dengan menggunakan jet ski. 

Penjaga pantai Korea Selatan mengatakan pria itu telah melakukan perjalanan sekitar 300 km melintasi Laut Kuning menggunakan teropong dan kompas, namun akhirnya terjebak.

Laporan lokal menyebut pria China itu adalah Kwon Pyong, seorang kritikus Presiden Xi Jinping, namun identitasnya belum diverifikasi. Terkait hal ini, Kedutaan Besar China di Seoul menolak berkomentar.

Dalam beberapa tahun terakhir, Beijing telah meningkatkan penerapan larangan keluar di bandara dan penyeberangan perbatasan resmi lainnya untuk menghalangi para aktivis meninggalkan wilayah China.

Banyak negara pro-Beijing di Asia Tenggara tidak lagi menampung pencari suaka, sehingga menambah kesulitan yang dihadapi para pembangkang yang ingin melarikan diri.

Bulan lalu, pengacara hak asasi manusia terkenal asal China, Lu Siwei, ditangkap di Laos dan dikembalikan ke China sebelum dia dapat bergabung dengan istri dan anak-anaknya di Amerika Serikat (AS).

Namun sebuah jet ski melintasi perairan berombak menuju Korea Selatan mungkin merupakan salah satu upaya melarikan diri yang lebih ekstrem yang terlihat di zaman modern.

Penjaga pantai Korea Selatan mengatakan pria tersebut, yang mengenakan jaket pelampung dan helm, sedang menarik lima barel bahan bakar dari provinsi Shandong di belakang mesin 1.800cc.

"Dia mengisi ulang bensin di perjalanan dan membuang tong-tong kosong ke laut," jelas penjaga pantai Korea Selatan itu.

Penjaga pantai Korea Selatan itu menambahkan, pria itu mendapat masalah di dekat terminal kapal pesiar di pelabuhan barat Incheon dan meminta bantuan.

Penjaga pantai Korea Selatan itu tidak mengidentifikasi pria tersebut, namun mengatakan dia ditahan Rabu lalu karena berusaha menyelundupkan dirinya ke kota tersebut. 

Tidak ada kecurigaan jika dia bisa menjadi mata-mata. Lee Dae-seon, dari organisasi nirlaba Dialogue China yang berbasis di Korea Selatan, mengatakan kepada kantor berita AFP pada Selasa jika Kwon Pyong (35), adalah pria China yang melarikan diri itu.

Kwon telah menghabiskan waktu di penjara China karena mengkritik Presiden Xi secara terbuka. Kemungkinan besar dia akan mengalami masalah saat meninggalkan negara tersebut melalui rute perjalanan reguler untuk mendapatkan suaka, dan kemungkinan besar akan dikenakan larangan keluar yang mencegahnya meninggalkan China secara legal.

"Kendati cara (Kwon) memasuki Korea Selatan dengan melanggar hukum adalah salah, pengawasan terhadap otoritas China dan penganiayaan politik terhadap Kwon sejak 2016 berada di balik penyeberangannya ke Korea Selatan yang membahayakan nyawanya," ujar Lee.

Dia menambahkan Kwon kini sedang mempertimbangkan apakah akan mengajukan permohonan status pengungsi di Korea Selatan, yang hanya mengabulkan sedikit permintaan setiap tahun, atau di negara ketiga.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])