Aksinya Viral di Medsos, Sopir Fortuner Ngaku Adik Jenderal TNI Kabur ke Hotel Lembang, Nggak Pulang-pulang

Nusantaratv.com - 18 April 2024

Sopir Fortuner mengaku adik jenderal TNI.
Sopir Fortuner mengaku adik jenderal TNI.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Polisi membeberkan tindakan sopir Fortuner yang mengaku adik jenderal dan menggunakan pelat dinas TNI, usai aksinya viral di media sosial (medsos). Pria berinisial PWGA itu memilih merenung di hotel dan enggan pulang ke rumah pasca viral. 

"Dari yang bersangkutan tidak melakukan perlawanan (saat ditangkap). Cuma ada upaya seperti, dia tidak kembali ke rumahnya. Dia ditangkapnya itu di tempat kakaknya dia," ujar Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, Rabu (17/4/2024).

Awalnya pelaku tidak tahu rekaman video dirinya viral di media sosial. Saat tahu, PWGA memilih merenung di hotel kawasan Lembang, Jawa Barat. Sejak awal pelaku memang hendak ke lokasi itu untuk berlibur. 

"Kemudian dia tidak menyadari kalau kejadian itu viral. Ada yang menelpon dia, dari situ, awalnya kan dia mau liburan karena musim libur panjang. Pengakuan dia, dia hanya di hotel, merenung," kata dia.

Setelah itu, PWGA mengadukan peristiwa yang ia alami kepada kakaknya yang merupakan purnawirawan TNI. Pelaku juga mengaku diarahkan kakaknya untuk membuang pelat dinas TNI pada mobil Fortuner miliknya. 

Walau begitu, polisi masih mendalami pengakuan PWGA tersebut.

"Kemudian dia ngakuin ininya (kelakuan)-lah, dia sempat ribut, terus ada yang memviralkan dia dan sekarang dia sudah viral di salah satu medsos. Kemudian kakaknya dia ini mengarahkan dia, 'kamu pakai ini-ini'. Terjadi kan seperti itu, buang saja, pelat nomor. Atas dasar itu, dia buang pelat nomor," papar Anggi.

Kemudian, pelaku menginap di rumah kakaknya yang lain di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur. Di lokasi itulah polisi berhasil menangkap pelaku beserta mendapati Fortuner yang ketika itu ditutup menggunakan terpal.

"Pada saat kami datangi dan setelah kami mengetahui keberadaan dia, kami datangi kami lakukan penyelidikan ada mobil yang ditutup kayak pakai terpal mobil. Kita bukalah, mobilnya sudah diganti jadi pelat nomor biasa, tapi warnanya warna hitam seperti yang ada di video," jelas dia.

Kini PWGA sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia jadi tersangka dalam kasus pemalsuan pelat dinas TNI. Sebelumnya, ia dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Marsda (Purn) Asep Adang Supriyadi, pemilik pelat dinas TNI mobil Fortuner yang sesungguhnya. Selain jadi tersangka, PWGA saat ini juga sudah ditahan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close