Aksi Penikaman di Saskatchewan Kanada, 10 Orang Tewas dan 15 Lainnya Terluka

Nusantaratv.com - 05 September 2022

Ilustrasi. Penikaman. (Istimewa)
Ilustrasi. Penikaman. (Istimewa)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Sepuluh orang tewas dan sedikitnya 15 terluka setelah dua pria mengamuk dengan pisau di setidaknya 13 lokasi di dua komunitas di Kanada.

Polisi yang menanggapi panggilan darurat pada Minggu (4/9/2022) menemukan 10 orang tewas di komunitas Pribumi James Smith Cree Nation dan kota terdekat Weldon di Provinsi Saskatchewan, Asisten Komisaris Polisi Berkuda Kerajaan Kanada Rhonda Blackmore mengatakan pada konferensi pers.

"Beberapa korban tambahan telah terluka, 15 di antaranya saat ini telah dibawa ke berbagai rumah sakit," kata Blackmore, dikutip dari Al Jazeera, Senin (5/9/2022).

Polisi menyebut kedua tersangka penikaman, yakni Damien Sanderson dan Myles Sanderson. Para pejabat mengatakan kedua pria itu, berusia sekitar 30-an, terakhir terlihat bepergian dengan Nissan Rogue hitam dan terlihat di ibukota Provinsi Regina, sekitar 320 km selatan dari lokasi penikaman terjadi.

Polisi di Saskatchewan mengeluarkan peringatan orang-orang berbahaya di seluruh provinsi, dengan pihak berwenang di tetangga Alberta dan Manitoba, yakni wilayah yang luas hampir setengah ukuran Eropa kemudian menyusul.

James Smith Cree Nation, dengan populasi 2.500, menyatakan keadaan darurat lokal.

Diane Shier, penduduk terdekat Weldon, mengatakan dia berada di kebunnya pada Minggu (5/9/2022) pagi ketika dia melihat layanan darurat tidak jauh dari rumahnya. Shier mengatakan tetangganya terbunuh. Dia tidak ingin mengidentifikasi korban karena menghormati keluarga mereka.

"Saya sangat sedih karena saya kehilangan tetangga yang baik," katanya kepada kantor berita The Associated Press.

"Mengerikan apa yang terjadi di provinsi kami hari ini," kata Polisi Blackmore.

"Tampaknya beberapa korban mungkin menjadi sasaran, dan beberapa mungkin acak. Jadi untuk berbicara dengan motif akan sangat sulit pada saat ini," tambahnya.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau mengatakan serangan itu 'mengerikan dan memilukan' dan pemerintah sedang memantau situasi dengan cermat. "Saya memikirkan mereka yang kehilangan orang yang dicintai dan mereka yang terluka," tulis Trudeau di Twitter.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close