Aksi Dimas Muncikari Bogor, Jajakan Selebgram dan Eks Pramugari Rp 30 Juta Sekali Kencan

Nusantaratv.com - 14 Maret 2024

Ilustrasi pramugari. (Net)
Ilustrasi pramugari. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Muncikari prostitusi selebgram sampai mantan pramugari, Dimas Ari (27), dibekuk polisi. Dia ditangkap karena menjual puluhan wanita ke pria hidung belang. Pria asal Bogor ini memasang tarif para korban sampai Rp 30 juta.

"Kemudian ada (istilah) short time dengan harga Rp 3-15 juta dan pelaku dapat keuntungan 1-5 juta, kemudian long time Rp 10-30 juta, di mana pelaku muncikari ini dapat keuntungan Rp 5-10 juta," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Rabu (13/3/2024).

Menurut dia, pelaku sudah beraksi sejak 2019. Tak hanya di Bogor, Dinas juga melayani pesanan wanita di Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, hingga Bali.

"Pelayanan prostitusi online ini ada di Kota Bogor jaringannya ada di Jakarta, ada di Bandung Jawa Tengah Kalimantan dan Bali, di kota-kota lainnya," jelas Bismo.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota menangkap muncikari prostitusi berinisial DA (27). Korbannya antara lain selebgram hingga caddy golf. "Untuk pelaku (yang ditangkap) satu orang, dia mucikari," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso. 

Bismo mengungkapkan DA sudah beraksi sejak 2019. Tersangka ditangkap saat mengantarkan wanita ke hotel di Jl Surya Kencana, Kota Bogor.

"Kita amankan (pelaku) di salah satu hotel di Jl Surya Kencana. Pelayanan prostitusi online ini ada di Kota Bogor, jaringannya ada di Jakarta, ada di Bandung, Jawa Tengah, Kalimantan dan Bali, di kota-kota lainnya," jelas Bismo.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot menambahkan, sedikitnya 20 wanita jadi korban perdagangan orang yang dilakukan Dimas. Ke-20 wanita itu dari kalangan selebgram, caddy golf, hingga mantan pramugari.

"Jadi dari hasil pemeriksaan dari tersangka DA ini, ada sekitar 20 orang korban perempuan yang ditipu oleh tersangka ini, sehingga akhirnya mereka mau memenuhi hasrat dari para konsumen atau pria hidung belang," ujar Olot.

"Dari 20 orang ini, terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari selebgram, kemudian ada juga berprofesi sebagai caddy, kemudian ada juga berprofesi sebagai putri kebudayaan, kemudian ada juga mantan dari pramugari dan terjerembap dalam kelompok ini dan menjadi korban," imbuhnya.

Olot mengatakan tersangka Dimas menjual wanita yang dijadikan sebagai PSK secara eksklusif. Tak semua orang bisa mengakses dengan mudah ke WhatsApp tersangka Dimas.

"Jadi untuk modusnya tidak semua orang punya akses ke tersangka ini, dia harus kenal dulu secara eksklusif, kemudian ditawarkan menggunakan platform media WhatsApp," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close