Nusantaratv.com -- Akibat cuaca buruk dan serangan hama petani cabe di Desa Sukanagara Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat gagal panen.
Bahkan kerugian ditaksir mencapai 70 persen dibandingkan pada bulan-bulan sebelumnya.
Syarif salah satu petani cabe mengaku saat ini panen cabai menurun drastis, jika sebelumnya 100 tumbak bisa panen 6 kuintal sekarang tinggal 3 kuintal saja.
"Biasanya dari 100 tumbak bisa panen 6 kuintal sekarang cuma bisa panen tiga kuintal, kerugian adalah 70 persen," kata Sarif, Selasa, (5/7/22).
Para petani mengaku lebih untung pada saat harga cabai normal dibandingkan saat ini harga cabe mahal namun cabai tidak bisa panen akibat terserang hama dan juga cuaca buruk.
"Sebetulnya Lebih untung seperti dulu harga 30 ribu ke bawa tapi panen normal, dibandingkan sekarang 50 sampai 60 per kilo tapi tidak ada" ujar Sarif.
Penderitaan para petani semakin menjadi ketika ditambah harga obat-obatan juga ikut naik, sementara mereka harus melakukan pengobatan terhadap cabai usai dipanen.
"Apalagi sekarang harga obat naik tiap habis panen kasih obat," pungkasnya.
Para petani yang sudah gagal panen akhirnya beralih ke komoditi lain tidak lagi menanam cabe, akibatnya stok cabe berkurang.