Nusantaratv.com - Sebuah 'keajaiban' terjadi pada remaja perempuan bernama Vanessa, 13 tahun. Perempuan penderita autoimun tersebut tiba-tiba bisa berjalan. Padahal Vanessa sudah beberapa kali masuk rumah sakit dan tidak menunjukkan perbaikan kondisi yang signifikan.
Vaksin Nusantara pun disebut-sebut memiliki pernan penting dalam membantu anak tersebut berjalan kembali. Kabar Vanessa bisa berjalan lagi viral di Twitter. Adalah akun @gantinamaakunnn yang membagikan infonya pertama kali dan kini ramai diperbincangkan publik.
Sebelumnya, saat dibawa oleh orang tua dan pamannya ke RSPAD Gatot Subroto Vanessa tak bisa berjalan. Ia harus menggunakan kursi roda. Di RSPAD Gatot Subroto, Vanessa langsung ditangani Dokter Terawan Agus Putranto yang juga mantan Menteri Kesehatan.
Di bawah penanganan Dokter Terawan, Vanessa menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan termasuk pengambilan darah untuk diinkubasi dengan reagen Vaksin Nusantara. Darah Vanessa diambil sebanyak 4 tabung sebagai bagian dari proses vaksinasi covid-19 menggunakan Vaksin Nusantara.
Seminggu kemudian, tepatnya pada 8 April 2022, darah yang diinkubasi disuntikkan kembali ke tubuh Vanessa. Vanessa di video Youtube dar edi yoga yang dibagikan pada 15 April 2022 mengatakan dirinya bisa berjalan ketika tiba di rumah. Vanessa tak butuh kursi roda lagi.
"Esok harinya aku sudah bisa ke supermarket," tulis keterangan yang muncul di video tersebut, Jumat (29/4/2022).
Bahkan, Vanessa mengaku sudah bisa naik-turun tangga di hari ketiga. Walau, terlihat di video langkah Vanessa belum senormal orang biasanya.
"Terima kasih Pakde Dokter Terawan. Berkat Vaksin Nusantara aku boleh disembuhkan sehingga bisa belajar dan sekolah kembali. Semoga Tuhan selalu melindungi Pakde Dokter Terawan," tulis keterangan di video yang sudah ditonton 1,6 ribu kali tersebut.
Dari sebuah video di Twitter, Dokter Terawan kabarnya akan memasukkan kisah Vanessa ini ke dalam jurnal ilmiah yang dipublikasi secara internasional. Hal ini sebagai tambahan data terkait Vaksin Nusantara. (dari berbagai sumber)