Nusantaratv.com - Air sungai di kawasan Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, berbusa, Kamis (20/10/2022) sore. Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor bersama Unit Tipidter Polres Bogor pun mengambil sampel air sungai itu.
DLH Bogor menduga busa tersebut berasal dari limbah kegiatan usaha. Tapi, untuk memastikannya, hasil pengecekan sampel akan keluar dalam 14 hari.
"Kita hari ini bersama Polres Bogor melakukan pengambilan sampel yang diduga pencemaran dari kegiatan usaha. Tapi kita belum bisa menentukan kegiatan usahanya apa. Namun kita sudah melakukan pengambilan sampel untuk diuji di laboratorium UPT DLH Kabupaten Bogor. Hasilnya 14 hari ke depan baru keluar," ujar Pengawas PPLH DLH Kabupaten Bogor, Uly Sinaga di lokasi sungai berbusa, Kamis (20/10/2022).
Uly mengatakan bahwa ini pertama kalinya mendapat laporan sungai berbusa di titik tersebut. Biasanya, dia mendapat laporan sungai berbusa di kawasan Cileungsi.
"Kalau untuk titik yang tadi kita ambil jarang ada aduan untuk berbusa, ini baru kali pertama kita dapat. Biasanya di Cileungsi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu warga sekitar bernama Arief Permana mengatakan busa tersebut bukan pertama kali muncul. Dia mengatakan, sekitar beberapa tahun lalu, busa tersebut pernah terlihat.
"Ini pernah terjadi tapi beberapa tahun belakang ya hampir 3 tahun, ini baru nongol lagi nih," kata Arief di lokasi.
Arief menyebut busa tersebut berasal dari limbah industri laundry, mengutip Detikcom. Dia pertama kali melihat pukul 16.00 WIB sore tadi.
Saat itu, Arief sedang melintas di lokasi. Kemudian dia berhenti sejenak untuk melihat busa tersebut.
"Dugaan sih banyak yang bilang dari laundry. Tapi ya nggak tahu, soalnya ini kawasan industri juga, nggak tahu nih. Tadi lagi lewat aja sekitar jam 16.00 WIB, awalnya dikit tiba-tiba langsung banyak gumpalan kayak awan," tandasnya.