Ahok Bilang Jokowi Gak Bisa Kerja, Luhut: Lihat Pakai Kepala!

Nusantaratv.com - Mantan Komisaris Utama Pertamina yang baru mundur untuk fokus kampanye capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak bisa kerja. Anak buah Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, meradang. 

Luhut meminta Ahok melihat hasil kerja Jokowi dengan kepala yang jernih. Salah satu prestasi Jokowi, kata Luhut, ialah suksesnya penyelenggaraan F1 PowerBoat (F1H20) Danau Toba, dengan segala infrastruktur penunjang yang telah didirikan.

"Jadi kalau ada yang bilang Pak Jokowi enggak bisa kerja, lihat dengan kepalanya ini," kata Luhut dalam konferensi pers F1 PowerBoat (F1H20) Danau Toba, dikutip Kamis (8/2/2024).

Luhut menyatakan, ada banyak prestasi yang ditorehkan Presiden Jokowi selama dua periode memimpin RI. Salah satunya kesuksesan mengembangkan pariwisata di sekitar Danau Toba.

"Indonesia telah dinobatkan sebagai penyelenggara terbaik oleh H2O Racing untuk penyelenggaraan F1 Power Boat," kata dia.

"Waktu acara itu hampir selesai, memang pemilik lisensi menyampaikan kepada saya bahwa penyelenggaraan ini hebat dan memberikan selamat kepada InJourney," sambung Luhut.

Menurut Luhut, penyelenggaraan F1 PowerBoat di Danau Toba telah berdampak pada perekonomian Indonesia. Pada penyelenggaran tahun lalu, kata dia, telah menyumbang Rp 1,68 triliun ke perekonomian nasional, serta mendatangkan 100.000 wisatawan ke Danau Toba.

"Saya kira orang Batak tidak pernah membayangkan akan terjadi seperti ini di Tanah Batak. Itu terjadi karena kerja sama kita semua dan di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo," tuturnya.

Di samping itu, penyelenggaraan F1 PowerBoat sekaligus memperkenalkan destinasi-destinasi wisata baru di kawasan Danau Toba kepada turis. Sehingga, juga berdampak pada aktivitas ekonomi di wilayah sekitar.

Sebelumnya, viral video Ahok yang menyebut Jokowi dan putranya yang jadi cawapres, Gibran Rakabuming Raka, tak bisa bekerja. Hal ini dinyatakan politikus PDIP itu, saat berdialog dengan seorang nenek yang bersikukuh mendukung Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024, di sebuah acara yang digelar untuk mendukung capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Kita bisa berdebat itu. Saya lebih tahu, makanya saya enggak enak ngomong depan umum," ujar Ahok.

Ahok pun mengungkapkan dirinya tak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tak bisa bekerja. Ia juga khawatir jika nantinya Gibran yang justru naik jabatan.

"Kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik. Tapi presiden kalau cuma 2 tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota (Surakarta)?," tanya Ahok.