Adaro siapkan calon pemimpin lestarikan lingkungan

Nusantaratv.com - Group Adaro menyiapkan calon pemimpin komunitas yang menjadi penggerak sekaligus menjadi sumber inspirasi perubahan dalam melestarikan lingkungan.

Corporate Social Responsibility (CSR) Department Head Adaro Energy Indonesia Zuraida Murdia Hamdie di Tabalong, Jumat, mengatakan, semangat ini sejalan dengan strategi dan implementasi pemberdayaan masyarakat CSR Adaro dan percaya, kesadaran melestarikan lingkungan tidak muncul dan tumbuh begitu saja.

"Kekuatan kelompok Green Leader ini akan terus bertambah dengan lahirnya Green Leader baru setiap tahun, sehingga kekuatan kolaborasi di antara para alumni akan menghasilkan dampak yang lebih besar lagi demi keberlangsungan lingkungan yang lestari," katanya.

Hingga saat ini alumni Green Leader yang berasal dari beberapa kabupaten wilayah kerja Adaro berjumlah 70 orang yang terdiri dari para penggiat lingkungan dari komunitas ataupun dinas terkait serta guru-guru.

Dijelakan, tahun ini pelatihan Green Leader angkatan ke 8 tahun 2022, diikuti oleh 32 orang dari 10 provinsi yang diseleksi dari sejumlah pendaftar, dimana delapan orang diantaranya adalah peserta yang dikirimkan oleh Adaro.

Dampak positif pada gerakan pelestarian lingkungan hidup di kabupaten tersebut sangat nyata, dimana para Green Leader mampu menjadi penggerak di masyarakat dengan terlaksananya berbagai festival, aksi nyata, kampanye, edukasi, dan berbagai kegiatan lainnya.

Sebelumnya, Adaro Indonesia juga menggelar seminar kemitraan lingkungan guna memaksimalkan rehabilitasi lahan pasca-tambang yang kerap menjadi momok.

Direktur Operasional Adaro, Wahyu Sulistyo, mengatakan sebelum pandemi kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan.

"Saat pandemi pun, kita melaksanakan secara offline dan saat ini dengan seminar tatap muka diharapkan para peserta lebih mendapat suasana yang berbeda, sekaligus memaksimalkan materi yang disampaikan," kata Wahyu.

Ia mengatakan upaya mengelola rehabilitasi pasca-tambang perlu proses jangka panjang, karena itu perlu pengetahuan tentang perkembangan metode rehabilitasi yang berlangsung, untuk memaksimalkan percepatan rehabilitasi di area tambang . Sementara dari sisi Adaro, bisa mendapat contoh terbaik reklamasi yang berlangsung di Kalsel.(Ant)