ABK Asal Bogor Diduga Digebuki Sampai Strok

Nusantaratv.com - 02 Agustus 2023

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Viral di media sosial (medsos) seorang pria jadi korban penganiayaan anak buah kapal (ABK). Akibat dugaan penganiayaan tersebut, korban didiagnosis strok.

Korban diketahui bernama Mulyono (41) asal Klapanunggal, Bogor. Ia baru dua bulan bekerja sebagai ABK di salah satu perusahaan. Ketika dipulangkan, Mulyono sudah dalam kondisi sakit parah.

Celsa (19), anak korban, menceritakan, ayahnya pergi berlayar pada Senin (5/6) bersama salah satu perusahaan berinisial PT AOS. Tapi, ketika kembali ke rumah dalam kondisi sakit, ayahnya justru diantar oleh kapal dari perusahaan lain.

Celsa beserta keluarga mencium kejanggalan saat pertama kali melihat kondisi ayahnya. Salah satu ABK yang turut mengantarkan pulang menyebutkan ayahnya sakit karena terjatuh saat bekerja.

"Bilangnya jatuh, bilang juga ayah katanya kesurupan dua kali. Pokoknya dia bilang dia jatuh sempat kesurupan dua kali katanya. Jadi yang ikut ayah ke arah kapal pulang ini satu orang," ujar Celsa, Selasa (1/8/2023).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, ayahnya didiagnosis strok. Selain itu, Celsa mengatakan ada permasalahan dengan sarafnya hingga membuat ayahnya kesulitan untuk berbicara dan berjalan.

"Iya ada masalah saraf, tidak bisa jalan tangan juga satunya sama nggak bisa, dan nggak bisa ngomong. Diganosa dokter strok, katanya karena jatoh, terus ada penyakit bawaan darah tinggi. Diagnosa RS darah tinggi, tapi nggak ada sama sekali darah tinggi. Kemarin sampai rumah pun cek tensi normal," kata dia.

Celsa pun curiga dengan luka-luka yang ada di tubuh ayahnya, mulai pipi hingga tangan dan kaki. Kala bertanya langsung, ayahnya hanya bisa menangis sembari memberikan gestur pemukulan.

"Ayah meragain karena mama nanya pelan-pelan dia diapain aja, jadi ayah meragain ditonjok, dia meragain pakai tangan. Aku juga nggak mungkin koar-koar kalau hal itu nggak keluar dari ayah sendiri. Karena ayah nggak bisa nulis dan ngomong, dia cuma bisa peragain," papar dia.

Berulang kali mereka menanyakan hal yang sama, namun ekspresi ayahnya seperti ketakutan sembari menangis. Saat ditanya berapa orang yang terlibat dalam dugaan pengeroyokan, ayah Celsa memberikan gestur dengan tangannya. Total ada sekitar 6 orang yang terlibat, termasuk sang kapten.

"Tapi kita sebutin satu-satu, jadi ayah tinggal ngangguk, dan pas aku tanya sama seniornya dia ngangguk. Ama kaptennya (dianiaya), dia ngangguk. Karena aku tanya juga sama ABK yang kapalnya arah balik yang ayah nebeng kapal dia emang di kapal yang pas ayah operasi kerja itu senior berjumlah 6 orang," tuturnya.

Celsa tak terima dengan kondisi ayahnya yang demikian. Ia bakal membuat laporan polisi di Polres Bogor terkait perkara tersebut. Celsa meminta pihak kepolisian mencari tahu peristiwa sebenarnya hingga berujung ayahnya sakit parah.

"Biar semua yang bersangkutan tanggung jawab, aku cuman mau keadilan buat ayah aku," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close