Nusantaratv.com - Abdul Kadir Karding resmi dilantik menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran di Kabinet Merah Putih masa bakti periode 2024-2029.
Abdul Karding mengaku diminta Prabowo agar fokus memberikan perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia (PMI).
"Saya memimpin Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia. Pak Presiden waktu itu menyampaikan ada dua yang menjadi fokus kita. Pertama itu soal perlindungan," ujar Abdul Karding seperti diberitakan Nusantara TV dalam program Breaking News, Senin (21/10/2024).
Pihaknya, kata dia, ingin memastikan tidak boleh ada eksploitasi apapun terhadap tenaga kerja migran Indonesia baik sebelum berangkat maupun setelah penempatan bahkan setelah reintegrasi.
Selain itu, lanjut Abdul Karding, Prabowo juga menyampaikan agar devisa yang dihasilkan pekerja migran ini bisa lebih besar lagi.
"Yang kedua Pak Presiden juga mendorong agar pekerja migran itu kan selama ini menghasilkan sekitar Rp227 triliun devisa. Jadi ini kalau kita dorong lebih besar lagi, dan memperlebar negara-negara tujuan, Insya Allah akan bisa meningkat," tambahnya.
Terutama, kata dia, para pekerja migran yang memiliki kemahiran (skillful). "Pekerja-pekerja terampil itu akan kita dorong semaksimal mungkin. Insya Allah nanti itu akan membantu mengurangi pengangguran yang ada di Indonesia."
"Jadi Menteri Tenaga Kerja ngurusi masalah tenaga kerja dalam negeri. Kementerian kami akan fokus pada pekerja-pekerja yang ada di luar negeri, terutama yang memiliki skill dan berketrampilan," tukas Abdul Kaarding.