899 Personil Disiagakan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Kota Yogyakarta

Nusantaratv.com - 22 Desember 2022

Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2022. (Istimewa/Pemkot Yogyakarta)
Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2022. (Istimewa/Pemkot Yogyakarta)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Progo 2022.

Apel ini digelar di halaman Stadion Mandala Krida, Kamis (22/12/2022), dalam rangka pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Dalam Operasi Lilin Progo kali ini melibatkan berbagai unsur seperti Polri, TNI, Pemkot Yogya yang terdiri dari Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta berbagai organisasi kemasyarakatan dan keagamaan.

Sebagai informasi, operasi Lilin Progo Tahun ini dilaksanakan selama 11 hari yang dimulai pada 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

Pada kesempatan tersebut Sumadi mengungkapkan, Kota Yogyakarta bakal menjadi destinasi favorit wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru. Untuk itu, pihaknya telah melakukan beberapa simulasi untuk mengatasi kemacetan saat libur Natal dan Tahun Baru. 

"Semua komponen sudah mengantisipasi hal tersebut, tempat-tempat wisata sudah dilakukan simulasi," kata Sumadi, dikutip dari portal resmi Pemkot Yogyakarta, Kamis (22/12/2022).

Untuk area Malioboro sendiri, ujar Sumadi, Pemkot Yogyakarta tidak melakukan penutupan saat malam pergantian tahun. Namun Pemkot Yogyakarta tidak akan menggelar acara khusus atau event di sepanjang Jalan Malioboro.

"Ini juga sesuai dengan amanat Gubernur DIY bahwa tidak ada event di sepanjang jalan Malioboro," imbuhnya.

Sumadi juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Yogyakarta agar dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan, ketertiban lingkungan sekitarnya. 

"Mengingat pada saat libur Natal dan Tahun baru selain berpotensi meningkatnya arus kendaraan, juga menjadi peluang bagi meningkatnya tindak kriminalitas," bebernya.

Tak lupa, pihaknya juga berpesan kepada seluruh personil yang terlibat untuk menjadikan pengamanan Natal dan Tahun Baru sebagai sebuah kebanggaan.

"Oleh karena itu laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, professional dan pahami tugas maupun fungsinya masing-masing sesuai rencana operasi dengan mengedepankan langkah prediktif serta deteksi dini, tanamkan niat dalam diri apa yang kita lakukan merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan Negara," pesan Sumadi.

Sementara itu, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Idham Mahdi mengatakan pihaknya telah membuat tiga titik pos pengamanan. Tiga titik pos tersebut diantaranya pos Tugu Yogyakarta, Pos Teteg Abu Bakar Ali, dan Pos di Nol Kilometer Kota Yogyakarta.

"Kami juga menyediakan pos pelayanan di sekitar kebun binatang Gembira Loka, Polresta juga akan melakukan sterilisasi Gereja dan pengamanan menjelang Natal," ujarnya.

Dia mengungkapkan total personil yang telah disiapkan untuk pengamanan Natal dan Tahun baru mencapai 899 personil. "899 itu terdiri dari personil untuk pasukan yang disiapkan operasi Natal dan Tahun Baru 352 personil dan pengamanan Natal dan tahun baru ada 547 personel" tukasnya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close