8 Warga Meninggal Gara-gara Demam, Pasokan Obat Korut Amburadul

Nusantaratv.com - 16 Mei 2022

Kim Jong-un bermasker. (Net)
Kim Jong-un bermasker. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Korea Utara (Korut) kembali melaporkan kasus kematian gara-gara demam. Sebanyak 8 orang dilaporkan meninggal dunia, pada Senin (15/5/2022).

Dengan penambahan angka tersebut, maka hingga kini total angka kematian akibat demam yang terjadi di Korea Utara menjadi 51 kasus.

Sejak kasus Covid-19 dilaporkan pertama kali pada Kamis (12/5/2022), hingga saat ini tercatat 1.213.550 kasus demam. Sebanyak 564.860 di antaranya tengah menjalani perawatan medis.

Terus meningkatnya angka kasus demam dan kematian ini terjadi di tengah masalah pasokan obat di Korut. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memerintahkan militer menstabilkan pasokan obat-obatan di Pyongyang.

Sebelumnya, mengutip AFP, Kim Jong-un mengatakan bahwa wabah tersebut menyebabkan 'pergolakan besar' yang melanda Korea Utara. Korut sendiri dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem kesehatan terburuk di dunia.

Korut diketahui tak memiliki vaksin Covid-19, obat antivirus, maupun kapasitas pengujian massal.

KCNA menyebut Kim Jong-un belum melakukan pemesanan obat dengan benar. Obat-obatan juga belum dipasok dengan baik ke sejumlah apotek.

Kekurangan pasokan obat terjadi usai apotek tak mengindahkan perintah untuk beroperasi selama 24 jam.

"Pejabat dan sektor kesehatan masyarakat yang bertanggung jawab atas pasokan obat belum bergerak dengan baik, tidak mengakui krisis saat ini, tapi hanya berbicara tentang semangat melayani rakyat dengan setia," tulis KCNA ke para pejabat.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close